13 October 2011

Sehat mengonsumsi Ubi jalar (petatas), mau tau kandungannya...?

Ubi jalar atau ketela rambat (Ipomoea batatas L.) adalah sejenis tanaman budidaya. Bagian yang dimanfaatkan adalah akarnya yang membentuk umbi dengan kadar gizi (karbohidrat) yang tinggi. Petatas memiliki beberapa warna, antara lain warna putih, kuning( sering disebut merah), dan ada juga yang berwarna ungu. pada, pembahasan kali ini saya akan lebih fokus membahas tentang ubi jalar yang berwarna kuning (merah).
Bagi masyarakat yang mediami dibagian pegunungan PAPUA, ubi merupakan makanan pokok yang selalu dihidangkan kapanpun. ini karena ubi sangat mudah untuk dimasak dan dapat dihidangkan dimanapun. Ubi (petatas) merah sebagai sumber karbohidrat yang mengandung betakaroten, vitamin E, Kalsium dan zat besi juga serat. Sekalipun disebut ubi jalar merah, sebenarnya warna daging buahnya adalah tidak merah, tapi kekuningan hingga jingga alias orange. Tak heran jika kini ubi menjadi primadona di berbagai negara Amerika, Korea Selatan, Filipina, Taiwan dan Jepang. Apalagi dalam berbagai riset antara lain yang dilakukan oleh Asosiasi Jantung Amerika sebagai bahan makanan bernutrisi tinggi. Kandungan karotenoid (betakaroten) pada ubi merah, dapat berfungsi sebagai antioksidan yang mampu menghalangi laju perusakan sel oleh radikal bebas, sehingga dapat mencegah kemerosotan daya ingat dan kepikunan.
Ubi jalar putih mengandung 260 mkg (869 SI) betakaroten per 100 gram, ubi merah yang berwarna kuning emas tersimpan 2900 mkg (9675 SI) betakaroten, ubi merah yang berwarna jingga 9900 mkg (32967 SI). Makin pekat warna jingganya. makin tinggi kadar betakarotennya yang merupakan bahan pembentuk vitamin A dalam tubuh.

Khasiat Betakaroten Si Provitamin A Khasiat ubi jalar merah sebagai "obat mata" telah terbukti di Kabupaten Jayawijaya. Awalnya 0.5 % penduduknya menderita bercak bitot (xeroftalmia), bercak putih kapur pada kornea mata. Penyakit kekurangan vitamin A ini dapat menyebabkan kebutaan. Setelah masyarakat di Jayawijaya menyantap ubi jalar merah daunnya tak ada lagi penderita mata disana. tidak hanya itu, Manfaat lain ubi jalar merah mengendalikan produksi hormon melatonin yang menghasilkan kelenjar pineal di dalam otak.
Melatonin merupakan antioksidan andal yang menjaga kesehatan sel dan sistem saraf otak, sekaligus mereparasinya jika ada kerusakan. Kurang asupan vitamin A menghambat produksi melatonin dan menurunkan fungsi saraf otak sehingga muncul gangguan tidur dan berkurangnya daya ingat. Keterbatasan produksi melatonin berbuntut menurunkan produksi hormon endokrin, sehingga sistem kekebalan tubuh merosot. Kondisi ini memudahkan terjadinya infeksi dan mempercepat laju proses penuaan.
Ubi jalar juga merah yang berlimpah vitamin A & E dapat mengoptimumkan produksi hormon melatonin. Dengan rajin makan ubi jalar merah, ketajaman daya ingat dan kesegaran kulit serta organ tetap terjaga. Yang unik, kombinasi vitamin A (betakaroten) dan vitamin E dalam ubi jalar merah bekerja sama menghalau stroke dan serangan jantung. Betakarotennya mencegah stroke sementara vitamin E ubi jalar merah mecegah terjadinya penyumbatan dalam saluran pembuluh darah, sehingga munculnya serangan jantung dapat dicegah. Manfaat tersebut didukung pula oleh kandungan serat dalam ubi jalar merah. Sebagian besar serat ubi jalar merah merupakan serat larut, yang bekerja serupabusa spon. Serat menyerap kelebihan lemak/ kolesterol darah, sehingga kadar lemak/ kolesterol dalam darah tetap aman terkendali. Serat alami oligosakarida yang tersimpan dalam ubi jalar merah ini sekarang menjadi komoditas bernilai dalam pemerkayaan produk pangan olahan, seperti susu. Selain mencegah sembelit, oligosakarida memudahkan buang angin. Hanya pada orang yang sangat sensitif oligosakarida mengakibatkan kembung.
Ubi jalar merah juga kaya vitamin E. Dari 2/3 cangkir ubi merah kukus yang dilumatkan diperoleh asupan vitamin E untuk memenuhi kebutuhan sehari. Satu buah sedang (100 g) ubi jalar merah kukus hanya mengandung 118 kalori, 1/4 kalori sepotong black forest cake. Zat gizi lain dalam ubi jalar merah adalah kalium, fosfor, mangan dan vitamin B6. Jika dimakan mentah ubi jalar merah menyumbang cukup vitamin C. Makan 1 buah sedang ubi jalar merah mentah sudah memenuhi 42 % anjuran kecukupan vitamin C sehari. Dibanding dengan havermut (oatmeal), ubi jalar merah lebih kaya serat, khususnya oligosakarida. Menyantap ubi jalar merah 2 - 3 kali seminggu membantu kecukupan serat. Apabila dimakan bersama kulitnya menyumbang serat lebih banyak lagi
Ubi merah ini juga merupakan umbi-umbian yang mengandung senyawa antioksidan paling komplet. Selain vitamin A, C dan E terdapat vitamin B6 yang berlimpah berperan penting dalam menyokong kekebalan tubuh dan membantu tubuh memproduksi sel pelawan penyakit (antibody).

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungan anda. Silahkan berikan tanggapan/saran/sanggahan/motivasi atau apapun yang berkaitan dengan postingan diatas. Mohon maaf, Apabila mengandung Komentar yang bersifat:
1. Pornografi.
2. Rasisme.
3. SPAM.
4. atau Apapun yang menyinggung orang/pihak lain maka komentarnya akan dihapus. Terimakasih