30 November 2008

Kerjasama IPB - University Malaysia Kelantan

University Malaysia Kelantan bertekad menjalin kerjasama dalam peningkatan Sumberdaya Manusia dengan IPB. Tekad tersebut dituangkan dalam penandatangan naskah kesepahaman diantara keduanya oleh Rektor IPB, Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc., dengan Vice Consellor University Malaysia Kelantan, Prof. Dr.Ir. Zaenal Mohamed, Kamis, (20/11) di Ruang Sidang Rektor, Gedung Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Darmaga. Prof. Zaenal Mohamed, dalam sambutannya mengatakan, “University Malaysia Kelantan ini baru dibangun, dan baru berumur 1 tahun 4 bulan. Tujuan utama kerjasama ini adalah mendidik generasi muda menjadi dosen dengan belajar di IPB.” Ia berharap kerjasama diantara kedua negara yang memiliki persamaan budaya ini, dapat memperkuat kawasan regional agar tidak terlalu bertumpu pada ekonomi barat.



Sebagaimana dikatakan oleh Rektor IPB dalam sambutannya, ”Krisis keuangan global dunia memberikan pelajaran yang sangat berharga. Dimana kita bisa mengambil pelajaran dari peristiwa tersebut dengan membangun kekuatan sendiri. Jangan terlalu bergantung terhadap negara adikuasa, jika ada goncangan, dalam bidang ekonomi, kita akan terkena akibatnya. Kita perlu memperkuat ekonomi regional. Kalau bisa membentuk mata uang regional, sehingga nilai pada mata uang harus bisa direalisasikan. Uang bukan komoditas yang diperjualbelikan namun harus dijadikan sebagai alat ukur yang representatif terhadap suatu barang,” ujar Rektor IPB.(man)
BACA SELENGKAPNYA.....

22 November 2008

SEMINAR DAN LOKAKARYA: AIR UNTUK KESEHATAN, KEBUGARAN DAN KUALITAS KEHIDUPAN

Air merupakan 55-75% dari berat tubuh. Manusia hanya bisa bertahan hidup sekitar satu minggu tanpa air. Haus merupakan indikator awal kekurangan air tubuh. Kekurangan air tubuh yang berlanjut disebut dehidrasi yang disebabkan oleh asupan air yang kurang dan pengeluaran air yang berlebih. Dehidrasi dapat menyebabkan gangguan fungsi organ tubuh bahkan kematian.

Air tidak hanya diperlukan untuk menghilangkan rasa haus tetapi juga sebagai zat gizi esensial, yaitu sebagai pelarut, pelumas, pengatur suhu, dan sebagai penyedia elektrolit bagi tubuh. Kebanyakan orang tidak menyadari dampak negative dari kekurangan air dan dehidrasi. Berbagai studi di mancanegara menunjukkan bahwa pemenuhan kebutuhan air dapat mencegah berbagai gejala penyakit, sehingga dapat menjadikan hidup lebih sehat dan sejahtera.

Menyadari bahwa air merupakan bagian dari diet gizi seimbang, serta air secara langsung maupun tidak langsung menentukan kesehatan, kebugaran, dan kehidupan, setiap orang memiliki hak untuk mendapatkan informasi dan akses terhadap kebutuhan dan penyediaan air minum yang sehat. Selain itu, masyarakat hendaknya mendapatkan pendidikan dan informasi yang tepat, dan memiliki keterampilan dalam memilih dan mengkonsumsi air yang berkualitas.

Perhimpunan Peminat Gizi dan Pangan (PERGIZI PANGAN) Indonesia memiliki misi dalam advokasi dan sosialisasi terkait pangan dan gizi, termasuk air minum yang sehat sebagai bagian dari pesan gizi seimbang. Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB memiliki misi pendidikan, penelitian, dan pemberdayaan masyarakat terkait gizi dan kehidupan yang berkualitas. Di samping itu, sesuai dengan misinya, Danone Aqua memiliki komitmen untuk mendukung terwujudnya Indonesia Sehat.

Mempertimbangkan hal itu, PERGIZI PANGAN Indonesia dan Departemen Gizi Masyarakat, FEMA-IPB, serta didukung oleh Danone Aqua bermaksud membangun kesadaran berbagai pihak mengenai pentingnya air minum yang sehat untuk kesehatan, kebugaran, dan kualitas kehidupan yang lebih baik.

TUJUAN

  1. Mendiseminasikan ilmu pengetahuan mutakhir tentang manfaat air minum bagi kesehatan, kebugaran dan kualitas kehidupan kepada kalangan profesi pendidik dan profesi kesehatan serta berbagai pihak terkait.
  2. Membangun kesadaran tentang kebutuhan air, masalah dehidrasi, dan penyakit berkaitan dengan kekurangan air, serta kiat memilih air minum yang aman sebagai bagian dari pesan gizi seimbang
  3. Merumuskan rekomendasi kajian, program dan model kerjasama antara swasta, pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap air, lingkungan dan perilaku hidup sehat demi terwujudnya kesehatan, kebugaran dan kualitas kehidupan yang lebih baik.

WAKTU DAN TEMPAT

Seminar sehari akan diselenggarakan pada hari Selasa, 25 November 2008, dan dilanjutkan dengan lokakarya setengah hari pada hari Rabu, 26 November 2008. Kedua acara bertempat di gedung IPB International Convention Center (IICC), kampus IPB Baranangsiang, Bogor.

PESERTA

Peserta seminar sekitar 300 orang, yang berasal dari berbagai lembaga pendidikan, organisasi profesi (pendidik dan kesehatan), institusi penelitian, lembaga pemerintah (BPOM, Depkes, Depdiknas, KNLH, pemda), industri/swasta, LSM, dan stakeholder lainnya.

Peserta dari kalangan industri, swasta dan LSM internasional dikenakan biaya Rp 350.000,-/orang, serta peserta diluar undangan dikenakan biaya Rp 250.000,-/orang.

Peserta lokakarya sekitar 40 orang mewakili stakeholder, yang diundang dari peserta seminar berdasarkan kompetensi dan minat.

PRESENTASI POSTER

Peserta seminar dapat mengirimkan poster hasil penelitian atau program/kegiatan tentang air (konservasi, penyediaan, keamanan, konsumsi, manfaat). Poster dibuat ukuran 80 cm x 100 cm. Deadline abstrak poster tanggal 15 November 2008, dan makalah lengkap paling lambat diterima panitia sehari sebelum seminar, dan dikirimkan melalui email ke gmail.com">pergizipangan a-keong gmail.com. Tiga peserta/poster terbaik akan mendapatkan hadiah  a-keong Rp 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah).

PENDAFTARAN

Peserta mengisi formulir terlampir dan mengirimkannya ke sekretariat paling lambat 17 November 2008, melalui fax atau email. Formulir pendaftaran dapat di download di http://fema.ipb.ac.id/index.php/download/

SEKRETARIAT

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Sdr. Mahmudi Siwi di Gedung Dekanat Fakultas Ekologi Manusia IPB, Jl. Kamper, Kampus IPB Darmaga, Bogor 16680. Tlp/Fax. 0251-8629227; Email: gmail.com">pergizipangan a-keong gmail.com

BACA SELENGKAPNYA.....

17 November 2008

CREATA-IPB Jalin Kerjasama dengan MITSUBISHI Corporation

Kesepakatan kerjasama (MoU) bidang penelitian antara Pusat Pengembangan Ilmu Teknik untuk Pertanian Tropika (CREATA), Institut Petanian Bogor dengan MITSUBISHI Corporation telah ditandatangani (2/11). Penandatanganan dilakukan di Jakarta International Expo Kemayoran dalam rangka Golden Year of Friendship Indonesia-Jepang 2008 oleh Mr Yasuhito Hirota selaku General Manager Corporate Administration Department MITSUBISHI Corporation dan Prof Dr Ir Tineke Mandang, Kepala Pusat CREATA-IPB, dengan disaksikan oleh Mr Motonobu Teramura, Executive Vice President, ASEAN Chief Representative in Indonesia, MITSUBISHI Corporation.

Sebagai tahapan awal kerjasama ini MITSUBISHI Corporation memberikan bantuan 4 beasiswa pertahun dalam bentuk tunjangan penelitian yang diperuntukkan bagi mahasiswa pascasarjana yang meneliti tentang Jatropha curcas.

“Beasiswa ini khusus diberikan untuk aspek mekanisasi pada budidaya dan pasca panen, yang merupakan salah satu mandat CREATA-IPB dan dijadwalkan hingga Nopember 2010, yang masih memungkinkan dapat diperbaharui kembali pada waktunya,” ujar Prof Dr Ir Tineke Mandang.



BACA SELENGKAPNYA.....

15 November 2008

IPB Juara Umum Karya Tulis Lingkungan


Cetak E-mail
Friday, 07 November 2008
Bogor,Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) meraih juara umum kompetisi karya tulis nasional bidang lingkungan hidup 2008. Juru bicara IPB, Henny Windarti di Bogor, Jumat menjelaskan, pada kompetisi yang berlangsung di Surabaya, Jawa Timur (Jatim) itu, Hari Bowo, mahasiswa Departemen Kimia menjadi juara pertama bidang geofisik dan kimia, sedangkan Ririn Masrina, mahasiswa Departemen Biologi menjadi juara kedua bidang biotis.

Meski hanya meloloskan dua wakilnya yaitu satu karya tulis di bidang geofisik dan kimia serta satu di bidang biotis, namun kontingen IPB bisa menjadi perguruan tinggi (PT) yang memeroleh gelar terbanyak dalam kompetisi tersebut, sehingga dinyatakan menjadi juara umum.
"Yang lebih membanggakan, kedua wakil mahasiswa IPB itu merupakan anggota dan pengurus UKM FORCES (Forum for Scientific Studies), yakni Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Keilmiahan IPB), sehingga diharapkan UKM ini bisa menjadi mesin prestasi IPB di masa depan," katanya.

Kompetisi ilmiah itu diikuti oleh 12 perguruan tinggi negeri (PTN) di antaranya ITS, Unibraw, UGM, UNJ, Unsyiah, Unair, dan lainnya, serta dua perguruan tinggi swasta (PTS) yang diundang sebagai finalis nasional, yang pada tahap sebelumnya telah mengirimkan karya tulis masing-masing.

Pada ajang itu, IPB menjadi juara pertama bidang Geofisik dan Kimia dan juara kedua bidang biotis, Universitas Gadjah Mada (UGM) meraih juara pertama bidang biotis, Universitas Negeri Jember (UNJ) juara pertama bidang sosial, Universitas Airlangga (Unair) Unair menjadi juara ketiga bidang geofisik dan kimia, Universitas Brawijaya (Unibraw) juara kedua bidang sosial dan juara ketiga bidang biotis, dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) juara ketiga bidang sosial. (TMA, Ant)



BACA SELENGKAPNYA.....

14 November 2008

Karyawan ZTE China Belajar Agribisnis Kelapa Sawit di IPB

dsc_0007ok_400ZTE China divisi Agribusiness mengirimkan 25 orang karyawannya ke IPB untuk menggali lebih dalam tentang perkelapa sawitan di IPB. Hal ini terungkap dalam pembukaan On Field Training on Oil Palm yang di gelar oleh PT. Prima Kelola IPB di Ruang Sidang Rektor, Gedung Andi Hakim Nasoetion Kampus IPB Darmaga (13/10).

Pelatihan yang berlangsung selama satu bulan ini digelar di Serang Banten, tepatnya di Kebun Pasir Waringin, Bojong Datar, dengan menghadirkan pembicara dari IPB diantaranya, Prof. Purwiyatno Hariyadi, Dr. Hariyadi, Prof. Sudirman Yahya, Dr. Iskandar, Dr. Ardiansyah, Dr. Supiatno serta pembicara dari PTPN V.

Dalam sambutannya Wakil Rektor Bidang Riset dan Kerjasama, Dr. Anas M. Fauzi, M.Eng menyambut baik adanya kegiatan ini dan IPB siap membantu ZTE Agribusiness dalam pelatihan ini. Pembukaan yang dilanjutkan dengan stadium general oleh Prof. Purwiyatno Hariyadi selaku Ketua MAKSI ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Bisnis dan Komunikasi, Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc, dan pakar-pakar Kelapa Sawit IPB.

dsc_0019ok_400_01"ZTE Agribusiness sedang melirik bidang agribisnis sehingga divisi ZTE Indonesia mencoba untuk melakukan kerjasama dengan lembaga atau instansi untuk mendidik pegawai baru mereka yang dirancang untuk mengembangkan agribisnis khususnya kelapa sawit, pelatihan ini menyangkut segala hal yang berhubungan dengan kelapa sawit dari hulu hingga hilir dan menghadirkan pakar-pakar IPB yang terkait dengan oil palm," jelas Dr. Arif Imam Suroso kepada Pariwara saat di wawancara di ruangannya. Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari training tentang pengembangan kelapa sawit (in class training) selama dua bulan di Beijing, China yang diikuti oleh 42 peserta. Berdasarkan penyaringan dari pelatihan dalam kelas inilah kemudian dipilih 25 orang di antaranya untuk mengikuti On Field Training on Oil Palm selama 1 bulan di Indonesia.

Selain itu Dr. Arif menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan dari penandatanganan nota kesepahaman dan Surat Perjanjian Kerjasama antara IPB dengan ZTE Agribusiness melalui PT. Prima Kelola beberapa bulan yang lalu. Dalam kerjasama tersebut selain mengadakan pelatihan, ZTE Agribusiness akan melakukan konsultasi kepada pakar-pakar IPB, dan meminta jasa IPB untuk melakukan jasa survey kesesuaian lahan. Hal ini sesuai dengan cita-cita ZTE untuk membuka kebun kelapa sawit di Kongo. Selain itu masih dimungkinkan untuk melakukan kerjasama yang saling menguntungkan antara IPB dengan ZTE. (zul)

BACA SELENGKAPNYA.....

Departemen Teknik Pertanian Raih Juara II e-learning Award Tingkat Nasional

Departemen Teknik Pertanian (TEP) IPB berhasil meraih Juara II tingkat Nasional dalam ajang e-Learning Award 2008 untuk kategori e-Learning Perguruan Tinggi dan Komunitas yang diselenggarakan oleh Pusat Teknologi dan Komunikasi Departemen Pendidikan Nasional (Pustekkom Depdiknas). Malam pemberian anugerah e-Learning Award ini dilaksanakan di Gedung Pewayangan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta pada Selasa (28/10/2008) yang bersamaan dengan pemberian Ki Hajar Award 2008 dan peringatan Sumpah Pemuda. Acara ini dihadiri oleh Mendiknas dan Menristek. Penghargaan diserahkan oleh Kepala Pustekkom Depdiknas kepada Dr. Desrial, MEng selaku sekretaris Departemen TEPPenilaian e-learning award ini dilakukan oleh tim juri yang memiliki keahlia di bidang Teknologi dan Informasi (TIK). Proses penjurian tahap I dan tahap II berlangsung sejak Juli 2008 dimana tim juri melakukan searching di internet terhadap situs-situs yang menyediakan fasilitas e-learning untuk dunia pendidikan. Tidak kurang dari 400 situs e-learning dari 83 universitas dinilai oleh tim juri yang selanjutnya terpilih 3 peserta di babak final.Peserta yang masuk dalam babak Final kemudian diminta mempresentasikan karyanya. Dalam babak Final yang berlangsung pada Senin (27/10/2008) bertempat di Pustekkom Depdiknas, Departemen TEP mengirimkan Yudi Chadirin, MAgr, selaku ketua komisi Sistem Informasi dan Promosi sekaligus pengelola e-learning TEP, bersaing dengan utusan dari Fakulktas Ekonomi Brawijaya dan Fakultas MIPA Institut Teknologi 10 Nopember (ITS) Surabaya. Dalam presentasi ini, peserta harus mampu menunjukkan keunggulan dari e-Learning yang dihasilkan/diimplementasikan, termasuk jumlah dan aktivitas, kelengkapan komponen learning management system, web design, kredibilitas dan rencana pengembangan ke depan. Menurut Yudi Chadirin MAgr, ini adalah untuk yang kedua kalinya Departemen TEP masuk dalam ajang e-learning award. ”Jika tahun 2007 hanya berhasil menjadi nominasi maka tahun ini berhasil menjadi juara II. Mudah-mudahan bisa meningkat di tahun-tahun berikutnya,” ungkap dia. Departemen TEP telah mengembangkan e-learning semenjak tahun 2005, diawali dengan peluncuran e-learning dengan nama IKON TEP atau Informasi Kuliah ONline TEP (http://tep.fateta.ipb.ac.id/elearning). Selanjutnya dosen diberikan pelatihan pemanfaatan moodle untuk e-learning dan pelatihan penggunaan multimedia untuk bahan perkuliahan. Pelatihan ini merupakan bagian dari program DUE-Like Departemen TEP. Pada tahun 2007 melalui Program Hibah Kompetisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (PHK TIK) 2007, dilakukan pengembangan bahan ajar berbasis TIK (10 mata kuliah). Sepuluh mata kuliah selanjutnya di-upload ke dalam IKON TEP guna menunjang perkuliahan di kelas. Pustekkom Depdiknas sebagai penyelenggara e-Learning Award, telah melakukan kegiatan ini sejak 2006 secara regu secara reguler setiap tahun. E-Learning Award ini sebagai salah satu upaya untuk memberikan penghargaan bagi individu, lembaga, atau komunitas yang telah memberikan perhatian dalam pengembangan dan penerapan TIK di dunia pendidikan. Dengan diadakannya kegiatan tahunan ini diharapkan animo dan peran serta masyarakat semakin tinggi dalam mendayagunakan TIK untuk pendidikan.Keberhasilan Departemen TEP ini tidak terlepas dari dukungan yang diberikan oleh Direktorat Sistem dan Informasi IPB yang menyediakan infrastruktur jaringan dan staf seluruh pengajar TEP yang berpartisipasi memanfaatkan IKON TEP sebagai e-learning untuk perkuliahan yang diajar oleh masing-masing dosen. E-learning tanpa dimanfaatkan untuk mengisi bahan perkuliahan tidak akan berarti apa-apa. ”Penghargaan ini menunjukkan bahwa IPB siap bersaing di tingkat nasional di bidang teknologi informasi dan komunikasi,” ujar Yudi Chadirin, MAgr di akhir wawancara.
BACA SELENGKAPNYA.....

Kurang Tidur Bisa Mematikan

Meskipun belum diketahui alasan yang jelas, para peneliti mengatakan kurang tidur agaknya meningkatkan tekanan darah yang diketahui dapat menyebabkan naiknya resiko serangan jantung dan stroke.

Penelitian itu berlangsung selama 17 tahun dan melibatkan 10,000 pegawai pemerintah yang mengurangi waktu tidur dari 7 jam per malam menjadi 5 jam atau kurang. Diketahui bahwa peserta yang mengurangi waktu tidur mengalami peningkatan hingga 1.7 kali resiko kematian dari seluruh penyebab dan peningkatan 2 kali resiko kematian akibat kardiovaskular.

Dalam koneferensi tahunan British Sleep Society di Cambridge, Francesco Cappuccio, guru besar medis cardiovaskular di Fakultas Kedokteran Universitas Warwick, mengatakan gaya hidup modern yang serba sibuk membahayakan


.

“Sepertiga penduduk Inggris dan lebih dari 40% di Amerika Serikat tidur kurang dari 5 jam setiap malam, jadi ini bukan masalah sepele,” katanya.

“Tekanan hidup zaman modern untuk melakukan lebih banyak hal mungkin bukan merupakan ide yang baik – apalagi kalau hal itu menyebabkan Anda tidur kurang dari 5 jam setiap malam,” paparnya.

Penelitian sebelumnnya telah menekankan potensi resiko kesehatan dari kerja shift dan tidur yang terganggu. Akan tetapi riset yang dilakukan Cappuccio dan koleganya merupakan yang pertama yang mengaitkan lama tidur dengan angka kematian. Riset ini didanai oleh Pemerintah Inggris dan dana Amerika.

Studi tersebut melihat pola tidur para peserta berumur antara 35 – 55 tahun pada dua titik dalam hidupnya – 1985 - 1988 dan 1992 – 1993, lalu menelusuri angka kematian mereka hingga tahun 2004.

Hasil studi telah disesuaikan untuk mempertimbangkan faktor-faktor resiko lain seperti umur, gender, konsumsi alkohol dan rokok, indeks massa badan, tekanan darah dan kolesterol.
Korelasi dengan resiko kardiovaskuler pada peserta yang tidur kurang pada tahun 1990an ketimbang pada tahun 1980an sangat jelas tetapi, yang juga cukup mengherankan, terlihat kenaikan angka kematian pada orang yang memeperpanjang waktu tidur mereka melebihi 9 jam.
Akan tetapi dalam hal ini tidak ada kaitan kardiovaskuler; Cappuccio mengatakan bisa jadi tidur lebih lama terkait dengan masalah-masalah kesehatan lain seperti depresi atau kelelahan yang terkait dengan kanker.

“Dari segi pencegahan, hasil riset kami mengindikasikan bahwa tidur secara konsisten sekitar 7 jam per malam merupakan hal yang optimal untuk kesehatan,” katanya. (yahoo news, 24/09/2070)

Orang yang kurang tidur memiliki peluang dua kali lebih besar mati karena penyakit jantung, demikian menurut sebuah hasil riset di Inggris yang diumumkan Senin (24/09/2007).
BACA SELENGKAPNYA.....

20 October 2008

Jika saya Jadi Burung

Teman, Aku ingin bercerita. Di salah satu dahan pohon yang rindang, terdapat sebuah sarang dimana hidup sepasang burung bersama seekor anak mereka yang baru menetas dari telur beberapa hari lalu. Sepasang Ayah dan Ibu burung itu nampak berbahagia sekali dengan kehadiran si burung kecil. Setiap pagi, sang ayah pergi mencari cacing untuk makan si burung kecil. Setiap hari, sang ibu menemani si burung kecil di sarang, menghangatkan tubuhnya dan melindunginya dari dinginnya desir angin yang kencang. Si burung kecil pun merasa nyaman dalam dekapan ibunya. Kalau perut terasa lapar, ia tinggal mencicit saja, semua dapat diperolehnya dengan mudah.

Hari berganti hari, tak terasa si burung kecil pun mulai bertambah usianya. Bulu-bulu di sekujur tubuhnya mulai tumbuh, si burung kecil sudah punya sepasang sayap mungil. Lalu, sang ayah berkata padanya : “Nak, kini sudah saatnya engkau belajar terbang, mengepakkan sayap yang telah Tuhan berikan padamu… Ayah dan Ibu akan mengajarimu terbang”.

Tetapi si burung kecil nampak ketakutan, dia merasa belum mampu untuk terbang dengan sayapnya sendiri. Beberapa pertanyaan berkecamuk dalam pikirannya. Bagaimana nanti kalau sepasang sayapku ternyata tak bisa dikepakkan? Aku takut jatuh dari ketinggian. Bagaimana nanti kalau aku lapar? Aku harus mencari makanan kemana? Bagaimana…? Si burung kecil pun berkata pada Ayah-Ibunya: “Ayah, Ibu, aku ingin tetap tinggal disarang saja, aku tak mau terbang sendiri, aku takut…”, ucap si burung kecil lirih.

Lalu, sang Ayah burung mendekap tubuh si burung kecil dengan penuh kasih sayang, seraya berkata, “Nak, hilangkan semua kekhawatiran dan ketakutan yang menghantui benakmu itu. Engkau mempunyai sayap untuk terbang kemanapun engkau ingin pergi. Lihatlah dunia di luar sana Anakku, engkau akan bertemu dengan burung-burung lain, engkau akan menjumpai banyak pengalaman hidup yang akan memperkaya dirimu. Jangan pernah engkau risaukan tentang makanan, karena Tuhan telah menyediakan semuanya di alam sana, asalkan engkau mau berusaha menjemputnya Nak”.

Si burung kecil mendengarkan nasehat Ayahnya dengan sungguh-sungguh, dia termenung sesaat, kemudian dengan semangat dia berkata, “Iya Ayah, aku akan belajar terbang sekarang, aku tidak akan takut.” Lalu, si burung kecil mulai mencoba mengepakkan sayapnya perlahan… agak cepat… semakin cepat… dan kemudian… “Aku bisa terbang!”, teriak si burung kecil gembira. Ayah dan ibunya tersenyum bahagia menyaksikan usaha anaknya.

Kini, siburung kecil itu sudah menjelma menjadi seekor burung besar yang gagah. Ia sudah bisa mencari makan sendiri, ia sudah menjalani banyak perjalanan hidup yang menjadikannya mandiri seperti sekarang, bahkan ia sudah menemukan seekor burung betina cantik menjadi pasangannya. Si burung itu bergumam, “semua ini tidak akan aku dapatkan seandainya aku tak mau belajar terbang”

Teman,
Dahulu, kita adalah burung-burung kecil itu, yang sangat bergantung pada ayah dan ibu kita. Namun Teman, mari lihatlah dengan seksama diri kita di cermin saat ini. Kita bukan lagi anak kecil yang masih harus selalu di ’suapi’ oleh ayah dan ibu seperti dahulu, kita bukan lagi bocah kecil yang harus berdiam diri keenakan menanti ’subsidi’ rutin setiap bulan masuk ke rekening tabungan kita dari Ayah dan Ibu.

Cobalah Teman, perhatikan sekali lagi sosok pada cermin di hadapanmu itu. Ya Tuhan, ternyata kita sudah dewasa, tak terasa usia sudah merangkak ke angka 22 tahun lebih. Tapi, mengapa diri ini tak ubahnya seperti si burung kecil tadi yang masih ingin terus berdiam di sarang, karena tak mau susah memikirkan harus mencari makanan .

Teman, Apakah kita tak memperhatikan kedua orangtua kita yang sudah mulai lanjut usia, lihatlah kerutan yang mulai menghiasai wajah mereka, lihatlah tenaga mereka sudah tak sekuat dulu lagi. Lalu, Apakah begini bakti kita terhadap mereka? Kita masih ‘tega’ membiarkan mereka membanting tulang untuk membiayai kuliah dan kebutuhan kita sehari-hari. Teman, padahal sudah saatnya kita menunjukkan pada mereka bahwa kita sudah bisa mandiri seperti si burung kecil tadi.

Teman, mari kepakkan ’sayap’ mu sekarang juga. Jangan takut dengan kencangnya angin di luar sana, jangan takut dengan ganasnya kehidupan disana. Karena itu akan membawa kita pada sebuah kedewasaan diri akan hakikat hidup sesungguhnya.

“Berapa lamakah kita kan tetap menggelepar menggantung di sayap orang. Kembangkan sayapmu sendiri dan terbanglah lepas seraya menghirup udara Bebas di taman luas”.

BACA SELENGKAPNYA.....

TIGA NASEHAT

Pada suatu hari ada seseorang menangkap burung. Burung itu berkata kepadanya, "Aku tak berguna bagimu sebagai tawanan. Lepaskan saja aku, nanti kuberi kau tiga nasehat."Si Burung berjanji akan memberikan nasehat pertama ketika masih berada dalam genggaman orang itu, yang kedua akan diberikannya kalau ia sudah berada di cabang pohon, dan yang ketiga ia sudah mencapai puncak bukit. Orang itu setuju, dan meminta nasehat pertama. Kata burung itu, "Kalau kau kehilangan sesuatu, meskipun kau menghargainya seperti hidupmu sendiri, jangan menyesal."Orang itupun melepaskannya, dan burung itu segera melompat ke dahan. Di sampaikannya nasehat yang kedua, "Jangan percaya kepada segala yang bertentangan dengan akal, apabila tak ada bukti."Kemudian burung itu terbang ke puncak gunung. Dari sana ia berkata, "O manusia malang! diriku terdapat dua permata besar, kalau saja tadi kau membunuhku, kau akan memperolehnya!"

Orang itu sangat menyesal memikirkan kehilangannya, namun katanya, "Setidaknya, katakan padaku nasehat yang ketiga itu!" Si Burung menjawab,"Alangkah tololnya kau, meminta nasehat ketiga sedangkan yang kedua pun belum kaurenungkan sama sekali! Sudah kukatakan padamu agar jangan kecewa kalau kehilangan, dan jangan mempercayai hal yang bertentangan dengan akal. Kini kau malah melakukan keduanya. Kau percaya pada hal yang tak masuk akal dan menyesali kehilanganmu. Aku toh tidak cukup besar untuk bisa menyimpan dua permata besar! Kau tolol. Oleh karenanya kau harus tetap berada dalam keterbatasan yang disediakan bagi manusia."

CATATAN :

Dalam lingkungan darwis, kisah ini dianggap sangat penting untuk "mengakalkan" pikiran siswa Sufi, menyiapkannya menghadapi pengalaman yang tidak bisa dicapai dengan cara-cara biasa. Di samping penggunaannya sehari-hari di kalangan Sufi, kisah ini kedapatan juga dalam klasik Rumi, Mathnawi. Kisah ini ditonjolkan dalam Kitab Ketuhanan karya Attar, salah seorang guru Rumi. Kedua pujangga itu hidup pada abad ke tiga belas.

------------------------------------------------------------
K I S A H - K I S A H S U F I
Kumpulan kisah nasehat para guru sufi selama seribu tahun yang lampau
oleh Idries Shah (terjemahan: Sapardi Djoko Damono)
Penerbit: Pustaka Firdaus,
BACA SELENGKAPNYA.....

16 September 2008

BELAJAR KEGAGALAN "LALAT" dan KEBERHASILAN "SEMUT""

Adakah kegagalan itu? Nalar sehat akan menjawabnya dengan serentak, tentu saja ada. Namun di situlah letaknya. Gagal dan sukses adalah bagaimana kita mempersepsikan makna gagal dan sukses. Siapa saja mempercayai bahwa kegagalan itu ada, maka ia pasti gagal, dan sebaliknya, bila tidak mempercayai kegagalan maka ia akan sukses.

Ada 3 cara seharusnya pikiran memandang sebuah kegagalan :
Pertama, gagal itu tidak ada. Yang ada hanyalah hasil-hasil yang belum sesuai harapan. Bila saat ini ia sedang mengalami kegagalan, ia menganggap itu sebagai pijakan kuat dan pelajaran terbaik un
tuk langkah berikutnya. Sepanjang masih ada usaha, belum bisa dikatakan gagal.

Kedua, gagal itu (baca: hasil yang belum sesuai dengan harapan) itu manusiawi. Artinya kita bukanlah malaikat pencipta sukses. Hanya Tuhan Yang Maha Tidak Pernah Gagal. Dengan kegagalan menjadikan kita mendekat pada Dzat Yang Maha Tidak Pernah Gagal: Tuhan.

Ketiga, gagal itu pelajaran sangat berharga. Dengan mengalami gagal, bila kita terus berusaha bangkit, kita mendapatkan banyak pelajaran dalam hidup. Manusia hebat adalah manusia yang mau belajar dari kegagalannya. Dibalik kegagalan tersimpan sejuta pengalaman hidup yang tak ternilai harganya.

Lalu apa dong hubungannya dengan Lalat? Lalat adalah salah satu serangga yang tidak pernah belajar dari kegagalan dan tidak berani mencoba cara lain sehingga bisa meraih sukses. Orang yang gagal sesungguhnya seperti halnya lalat. Pernahkan anda melihat lalat berusaha keluar dan terhalang oleh sebuah kaca. Ia terus membentur-benturkan dirinya tanpa berusaha mencari jalan keluar, karena ia menggunakan cara-cara yang sama walaupun gagal untuk dilaluinya. Akibatnya lalat akan mati karena karena kehabisan tenaga dan mubazir menggunakan potensi dirinya.

Hal ini sangat berbeda jika kita melihat semut. Ia berusaha mencari alternatif-alternatif jalan untuk meraih tujuannya. Jika terhalang maka ia akan berusaha mencari jalan terbaik dan terdekat baginya untuk memperoleh apa yang menjadi tujuannya. Banyak hal yg bisa kita pelajari dari contoh-contoh makhluk ciptaan Allah.

Bagaimana dengan anda mau menjadi semut atau lalat??




Disini saya ingin pesan kepada sodara-sodara smua yang di pra-uni. Kita jangan mudah putus asa dengan hasil yang kita dapatkan kemarin di pra-uni, tetapi mari kita jadikan itu sebagai patokan dan motivasi untuk pribadi kita masing-masing agar dapat meraih kesuksesan di IPB ini dengan baik. Sekilas kita harus kembali kepada semut dan lalat dan kita harus amati, mengapa sampai dia bisa berhasil melakukan sesuatu dengan baik dan berhasil.

Saya pikir kita semua bisa menjawab pertanyaan ini dan melaksanakannya. Thanks.

Brooo..... Kita Bisa..........

Kita hanya ketinggalan dalam segala pembangunan, karena semuanya itu berpusat di pulau Jawa jadi tong disana tidak merasakan pembangunan itu.

Anak-anak Pra-Uni kamu tetap Smanga......t dan ”harus ” selalu kompak..!!!


BACA SELENGKAPNYA.....

15 September 2008

BELAJAR untuk TETAP SEMANGAT

Jika saya tidak lagi menulis blog maka pesan saya Tetaplah semangat sampai anda sukses, dan jika nanti sudah sukses maka teruslah semangat untuk menularkan kesuksesan anda ke orang lain. Itulah permintaan saya kalau anda ingin membayar saya. Sekali lagi bayarlah dengan semangat anda, keberanian anda, gairah anda, ketekunan anda, sikap positip anda, daya juang anda, dan ketahanan anda dalam meraih cita, cinta dan kesuksesan yang hakiki.

Karena semangat dan gairah kehidupan itu telah diberikan Tuhan pada manusia semenjak Manusia turun ke Bumi. Di bumi ini manusia akan menderita, susah payah, berkeluh kesah, menganiaya diri sendiri. Hanya manusia yang semangat dan bersyukur dialah yang bisa mencapai kesuksesan itu, Kebahagiaan itu, ketenangan itu.

Selain Berfirman dalam Kitab Suci Tuhan juga telah mengirim sinyal semangat ke jagad alam raya ini, Matahari yang terus bersinar, membangkitkan energi semangat pada alam semesta, pada kehidupan,
Bumi yang terus berputas mengawali pagi, menutup sore, dan m
enidurkan manusia, membangkitkan mahluk yang lain, Bulan yang terus beredar untuk mendampingi setiap gerak dan langkah manusia di malam hari,

Semua itu bagian dari kehidupan yang silih berganti, terang dan gelap, siang dan malam, susah dan senang, gagal dan berhasil. Bulan memberi gambaraan pada kita, bahwa alam memberi tanda ukuran dari kecil, lebih besar dan akhirnya bundar bulan purnama, kemudian meredup lagi dan akhirnya kembali ke posisi semula, tiada pernah lelah, tiada pernah berhenti itulah semangat alam yang akan memberi inspirasi pada manusia untuk tidak pernah menyerah meskipun kita berada pada posisi gelap, sebab habis gelap terbitlah terang. Itulah seni dan itulah kehidupan.

Bacalah, bacalah, bacalah sumber kesuksesan itu:

Yang Dia Tulis dalam Kitab Suci,
Yang dia kirimkan lewat Nabi, Orang suci, para Ahli, para Penemu,

Yang Dia Atur dalam Hukum Alam,
Yang Dia Sajikan dalam Keindahan, Keelokan dan Kekaguman,
Yang Dia Jabarkan dalam Ilmu Pengetahuan,
Yang Dia Sisipkan pada Otak Manusia,
Yang Dia Logikakan dalam Matematika dan Ilmu Digital,

Yang Dia sembunyikan dalam hati manusia,

Mohon maaf atas segala tutur kata saya, keterbatasan saya, ketidak mengertian saya, Semoga Tuhan Selalu memberi Rahmad dan Hidayah pada kita semua.

Tetaplah Semangat Sampai Sukses

Pra-Universitas Ko….. saja..... yang.. always in My Heart.

HIDUP PRAUNI………!!

BACA SELENGKAPNYA.....

13 September 2008

Semua Belajar dari Kegagalan

Ada pepatah yang mengatakan bahwa "Pengalaman adalah Guru yg terbaik".

Ketika kita melakukan sesuatu, tidak selalu kita bisa melakukannya dengan baik. Kadang2 orang yg sudah mahir sekalipun bisa salah & gagal. Belajar di sekolah atau kursus pun tetap tidak menjamin kita akan selalu berhasil.

Gagal & salah berkali2 adalah hal yg wajar. Kita bisa belajar dr kesalahan & kegagalan kita itu. Mestinya! Jika kita tdk putus asa dan mau mengoreksi apa yg sudah kita lakukan, mengevaluasinya kenapa sampai salah/gagal.

Suatu kali ayahku berkata, pengalaman adalah sekolah terbaik, kita bayar sekolah mahal2, tapi kalo kita gak berani mencoba, gak berani ambil resiko, gak tahu gimana rasanya gagal, kita gak bisa tahu gimana benernya.

Gagal bikin kue berkali2..akan membuat kita makin pintar bikin kue, misalnya..kenapa ya kog salah...oh...salah disininya...kenapa ya kog jdnya begini...oh...mungkin karena ini

Berkali2 jatuh naik sepeda ketika kita belajar naik sepeda roda dua...bikin kita tambah mahir.. karena akhirnya tiap kali jatuh...kita jd tahu...dimana kesalahan kita & kelemahan kita..& berusaha utk tdk mengulangnya lagi pd saat berikutnya.

Ketika seorang anak belajar berjalan, berkali2 dia akan jatuh bangun, tp dr kejatuhannya, si anak belajar bagaimana semestinya agar bisa.

Kegagalan & kesalahan adalah pemacu kita untuk berusaha mencari tahu bagaimana yang benar, bagaimana semestinya.

Jika kita lebih suka menangisi kegagalan & kesalahan, maka kedua hal itu tdk akan jadi apa2 buat kita, tapi jika kita biasa mengevaluasi segala hal, kegagalan dan kesalahan akan menjadi guru yg baik buat kita.

Kesalahan & kegagalan merupakan guru bagi kita karena jika kita salah melakukan sesuatu, pd akhirnya kita jd penasaran, bagaimana sih yg benarnya, akhirnya kan kita jd berusaha cari tahu bagaimana melakukannya dg benar, agar tdk mengulangi kesalahan yg sama.

Waktu saya belajar bikin kue sendiri..sebelum bikin kue takutnya setengah mati..takur gagal dsb..sampai akhirnya saya punya keberanian utk coba bikin kue sendiri...yah..gagal berkali2 sih udah biasa..tapi saya selalu tanya pd semua org yg kira2 jago bikin kue..kenapa kog bikin kue ini begini jdnya..besoknya coba lagi dg teknik yg baru..eh berhasil...nah dr hasil evaluasi itu saya jd tahu persis ilmunya...bukan cuma sekedar teori yg mudah dilupakan..tp berdasarkan praktek yg sudah dibuktikan gara2 salah/gagal. Jadilah belajar melalui kesalahan.

Belajar melalui kesalahan ini juga jd efektif ...karena dg belajar melalui kesalahan kita jd ingat betul letak salahnya dimana, dan efeknya bagaimana jk kita melakukan kesalahan yg sama...pd akhirnya kita berusaha betul utk tdk mengulang kesalahan yg sama.

Anak2 berkali2 dikasih tahu & diajari spy tdk salah & celaka tp tdk mau mendengar & memilih tetep melakukan yg kita larang...pd akhirnya "kapok" ketika mereka tahu nyatanya apa yg kita larang itu benar & apa yg mereka lakukan salah & pd akhirnya mereka jd gak mau ngulang kesalahan yg sama.

Belajar dari kegagalan & kesalahan tidak melulu harus dari pengalaman sendiri, kita juga bisa berguru dr pengalaman orang lain, kesalahan & kegagalan orang lain. Barangkali disitulah keuntungannya kita saling berbagi/sharing tentang berbagai masalah, entah tentang kesuksesan, maupun kegagalan. Dengan berbagi, tidak hanya kita yg belajar, tapi orang lain pun akan ikut belajar bersama kita.

Ada pepatah juga yg mengatakan "KEGAGALAN adalah KESUKSESAN yg tertunda"

Ya, sukses yg tertunda buat org yg mau belajar dr kesalahan & kegagalannya, tp buat yg tdk.. kegagalan ya akan tetap jd kegagalan jk dia tdk berani utk mencoba lagi & mengevaluasi dimana letak kesalahannya shg bisa gagal.

bY:

Fonefh N.

BACA SELENGKAPNYA.....

31 August 2008

DAFTAR KELOMPOK PRA UNIVERSITAS IPB 2008-2009

KELOMPOK I

NO

NAMA

NIM

KELAMIN

ASAL SMA

1

FARDI TARANG

P040899002

Laki-laki

SMAN 1 Jailolo

2

MARSELINA AMO

P040899006

Perempuan

SMAN 2 Maribu

3

HERAWATY PARE

P040899007

Perempuan

SMAN 1 Fakfak

4

SYELLA SUMAMPOUW

P040899011

Perempuan

SMA Santo Don Bosco

5

DESI

P040899016

PEREMPUAN

SMA SANTO FRANSISKUS ASISI

6

ENI RAINI

P040899017

PEREMPUAN

SMA SHALOM BENGKAYANG

7

V. SULANTRI

P040899019

PEREMPUAN

SMAN 1 SAMALANTAN

8

NATALIA NOPIKA

P040899020

PEREMPUAN

SMAN 1 LEDO

9

BONIFASIUS

P040899022

LAKI-LAKI

SMKN 1 BENGKAYANG

10

JONEDHI

P040899023

LAKI-LAKI

SPP SPMAN SINGKAWANG

11

EKA HARDIA YULININGSIH

P040899032

PEREMPUAN

SMAN 2 TIDORE

12

ASUNI ABD. RAHMAN

P040899033

PEREMPUAN

SMAN 1 PATANI

13

MUHAMMAD IHLAS USMAN

P040899034

LAKI-LAKI

SMAN 1 WEDA SELATAN

14

DIRWAN RAHMAN

P040899037

LAKI-LAKI

SMAN 1 PULAU GEBE

15

FAHRUR RAZI ALHADAR

P040899038

LAKI-LAKI

SMA GATEP TEPELEO

16

NOVRIANTO ALBERTINO

P040899039

LAKI-LAKI

SMAN 1 NGABANG

17

MONALHYSA CHAROLHYNA HARIANJA

P040899040

PEREMPUAN

SMA KANDAYAN PAHAUMAN

18

SEPTWEL KRISTU

P040899042

LAKI-LAKI

SMAN 1 SENGAH TEMILA

19

HIDAYAT Z. RIDWAN

P040899044

LAKI-LAKI

SMAN 1 MUTING

20

SULISTIO

P040899046

LAKI-LAKI

SMAN 1 MUTING

21

DEKI BUNAY

P040899047

LAKI-LAKI

SMA PGRI WAMENA

22

ASEP EGUH MARSUDY

P040899059

LAKI-LAKI

SMAN 1 SALAWATI

23

HIMNA MAMBRISAU

P040899061

PEREMPUAN

SMAN 1 WAISAI

24

DEVI NILA KARISMAWATI MAYALIBIT

P040899062

PEREMPUAN

SMAN 2 SORONG

25

HABIBA MACAP

P040899063

PEREMPUAN

SMAN 2 SORONG

26

ARDIANSYAH

P040899066

LAKI-LAKI

SMAN 1 SANGATTA

27

NURMILDAWATY

P040899068

PEREMPUAN

SMAN TERPADU WIRA BHAKTI GRTALO

28

RULY A. SUPRATAMA

P040899069

PEREMPUAN

SMAN 2 SENGAH TEMILA

KELOMPOK II

NO

NAMA

NIM

KELAMIN

ASAL SMA

1

ABUBAKAR IBRAHIM

P040899001

Laki-laki

SMAN 1 Sahu

2

LOURENZA R R.

P040899003

Perempuan

SMA Kristen Dian Halmahera

3

RAHMI RASID

P040899004

Perempuan

SMAN 4 Ternate

4

RINI JULIYANI

P040899008

Perempuan

SMAN 2 Fakfak

5

SAIDA BATTY

P040899009

Perempuan

MAN 167 Fakfak

6

SALEH KHALDI HAMDY RENGEN

P040899010

Laki-laki

SMAN 1 Fakfak

7

WA NURMI

P040899012

Perempuan

SMAN 2 Fakfak

8

MARGIE SAMBERA

P040899015

LAKI-LAKI

SMAN 1 BENGKAYANG

9

MURNIARTI

P040899018

PEREMPUAN

SMA SWASTA BORNEO

10

PATERNUS PIUS DODI

P040899021

LAKI-LAKI

SMKN 1 BENGKAYANG

11

WIWI FEBRIANI

P040899024

PEREMPUAN

SMAN 1 FAKFAK

12

EKKLESIA BAWOLE

P040899026

PEREMPUAN

SMA AGAPE SAHU

13

BUYUNG BALULU

P040899027

LAKI-LAKI

SMAN 1 TERNATE

14

IKAWAHYUNI TOMAGOLA

P040899028

PEREMPUAN

SMAN 5 TERNATE

15

RAHMA I. BARHAM

P040899029

PEREMPUAN

SMAN 5 TERNATE

16

SITI SURYANI

P040899030

PEREMPUAN

SMAN 3 TERNATE

17

FADLY GURET

P040899031

LAKI-LAKI

SMAN 1 JAILOLO

18

SUPRIYADI

P040899035

LAKI-LAKI

SMAN 1 WEDA SELATAN

19

KAULIA KADER

P040899036

PEREMPUAN

MA WEDA

20

ANGELA D. DWINATA

P040899041

PEREMPUAN

SMAN 1 SENGAH TEMILA

21

YENI KAZIA BEKALANI

P040899043

PEREMPUAN

SMAN 2 MENYUKE

22

HASRIANI

P040899045

PEREMPUAN

SMAN 3 MERAUKE

23

ALBERTINA TEKEGE

P040899048

PEREMPUAN

SMKN 1 NABIRE

24

ADELINA WARBARNDIDO

P040899051

PEREMPUAN

SMAN 1 PANIAI TIMUR

25

MARINUS GOBAI

P040899052

LAKI-LAKI

SMAN 1 PANIAI TIMUR

26

DYAH AYUNING PAWESTRI

P040899064

PEREMPUAN

SMAN 3 SORONG

27

EKA S. ARFAN

P040899065

PEREMPUAN

SMAN 3 SORONG

28

SARIFUDDIN HASRI

P040899067

LAKI-LAKI

SMAN 1 SANGATTA

BACA SELENGKAPNYA.....