30 November 2008
Kerjasama IPB - University Malaysia Kelantan
22 November 2008
SEMINAR DAN LOKAKARYA: AIR UNTUK KESEHATAN, KEBUGARAN DAN KUALITAS KEHIDUPAN
Air merupakan 55-75% dari berat tubuh. Manusia hanya bisa bertahan hidup sekitar satu minggu tanpa air. Haus merupakan indikator awal kekurangan air tubuh. Kekurangan air tubuh yang berlanjut disebut dehidrasi yang disebabkan oleh asupan air yang kurang dan pengeluaran air yang berlebih. Dehidrasi dapat menyebabkan gangguan fungsi organ tubuh bahkan kematian.
Air tidak hanya diperlukan untuk menghilangkan rasa haus tetapi juga sebagai zat gizi esensial, yaitu sebagai pelarut, pelumas, pengatur suhu, dan sebagai penyedia elektrolit bagi tubuh. Kebanyakan orang tidak menyadari dampak negative dari kekurangan air dan dehidrasi. Berbagai studi di mancanegara menunjukkan bahwa pemenuhan kebutuhan air dapat mencegah berbagai gejala penyakit, sehingga dapat menjadikan hidup lebih sehat dan sejahtera.
Menyadari bahwa air merupakan bagian dari diet gizi seimbang, serta air secara langsung maupun tidak langsung menentukan kesehatan, kebugaran, dan kehidupan, setiap orang memiliki hak untuk mendapatkan informasi dan akses terhadap kebutuhan dan penyediaan air minum yang sehat. Selain itu, masyarakat hendaknya mendapatkan pendidikan dan informasi yang tepat, dan memiliki keterampilan dalam memilih dan mengkonsumsi air yang berkualitas.
Perhimpunan Peminat Gizi dan Pangan (PERGIZI PANGAN) Indonesia memiliki misi dalam advokasi dan sosialisasi terkait pangan dan gizi, termasuk air minum yang sehat sebagai bagian dari pesan gizi seimbang. Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB memiliki misi pendidikan, penelitian, dan pemberdayaan masyarakat terkait gizi dan kehidupan yang berkualitas. Di samping itu, sesuai dengan misinya, Danone Aqua memiliki komitmen untuk mendukung terwujudnya Indonesia Sehat.
Mempertimbangkan hal itu, PERGIZI PANGAN Indonesia dan Departemen Gizi Masyarakat, FEMA-IPB, serta didukung oleh Danone Aqua bermaksud membangun kesadaran berbagai pihak mengenai pentingnya air minum yang sehat untuk kesehatan, kebugaran, dan kualitas kehidupan yang lebih baik.
TUJUAN
- Mendiseminasikan ilmu pengetahuan mutakhir tentang manfaat air minum bagi kesehatan, kebugaran dan kualitas kehidupan kepada kalangan profesi pendidik dan profesi kesehatan serta berbagai pihak terkait.
- Membangun kesadaran tentang kebutuhan air, masalah dehidrasi, dan penyakit berkaitan dengan kekurangan air, serta kiat memilih air minum yang aman sebagai bagian dari pesan gizi seimbang
- Merumuskan rekomendasi kajian, program dan model kerjasama antara swasta, pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap air, lingkungan dan perilaku hidup sehat demi terwujudnya kesehatan, kebugaran dan kualitas kehidupan yang lebih baik.
WAKTU DAN TEMPAT
Seminar sehari akan diselenggarakan pada hari Selasa, 25 November 2008, dan dilanjutkan dengan lokakarya setengah hari pada hari Rabu, 26 November 2008. Kedua acara bertempat di gedung IPB International Convention Center (IICC), kampus IPB Baranangsiang, Bogor.
PESERTA
Peserta seminar sekitar 300 orang, yang berasal dari berbagai lembaga pendidikan, organisasi profesi (pendidik dan kesehatan), institusi penelitian, lembaga pemerintah (BPOM, Depkes, Depdiknas, KNLH, pemda), industri/swasta, LSM, dan stakeholder lainnya.
Peserta dari kalangan industri, swasta dan LSM internasional dikenakan biaya Rp 350.000,-/orang, serta peserta diluar undangan dikenakan biaya Rp 250.000,-/orang.
Peserta lokakarya sekitar 40 orang mewakili stakeholder, yang diundang dari peserta seminar berdasarkan kompetensi dan minat.
PRESENTASI POSTER
Peserta seminar dapat mengirimkan poster hasil penelitian atau program/kegiatan tentang air (konservasi, penyediaan, keamanan, konsumsi, manfaat). Poster dibuat ukuran 80 cm x 100 cm. Deadline abstrak poster tanggal 15 November 2008, dan makalah lengkap paling lambat diterima panitia sehari sebelum seminar, dan dikirimkan melalui email ke gmail.com">pergizipangangmail.com. Tiga peserta/poster terbaik akan mendapatkan hadiah Rp 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah).
PENDAFTARAN
Peserta mengisi formulir terlampir dan mengirimkannya ke sekretariat paling lambat 17 November 2008, melalui fax atau email. Formulir pendaftaran dapat di download di http://fema.ipb.ac.id/index.php/download/
SEKRETARIAT
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Sdr. Mahmudi Siwi di Gedung Dekanat Fakultas Ekologi Manusia IPB, Jl. Kamper, Kampus IPB Darmaga, Bogor 16680. Tlp/Fax. 0251-8629227; Email: gmail.com">pergizipangangmail.com
17 November 2008
CREATA-IPB Jalin Kerjasama dengan MITSUBISHI Corporation
Sebagai tahapan awal kerjasama ini MITSUBISHI Corporation memberikan bantuan 4 beasiswa pertahun dalam bentuk tunjangan penelitian yang diperuntukkan bagi mahasiswa pascasarjana yang meneliti tentang Jatropha curcas.
“Beasiswa ini khusus diberikan untuk aspek mekanisasi pada budidaya dan pasca panen, yang merupakan salah satu mandat CREATA-IPB dan dijadwalkan hingga Nopember 2010, yang masih memungkinkan dapat diperbaharui kembali pada waktunya,” ujar Prof Dr Ir Tineke Mandang.
15 November 2008
IPB Juara Umum Karya Tulis Lingkungan
|
14 November 2008
Karyawan ZTE China Belajar Agribisnis Kelapa Sawit di IPB
ZTE China divisi Agribusiness mengirimkan 25 orang karyawannya ke IPB untuk menggali lebih dalam tentang perkelapa sawitan di IPB. Hal ini terungkap dalam pembukaan On Field Training on Oil Palm yang di gelar oleh PT. Prima Kelola IPB di Ruang Sidang Rektor, Gedung Andi Hakim Nasoetion Kampus IPB Darmaga (13/10).
Pelatihan yang berlangsung selama satu bulan ini digelar di Serang Banten, tepatnya di Kebun Pasir Waringin, Bojong Datar, dengan menghadirkan pembicara dari IPB diantaranya, Prof. Purwiyatno Hariyadi, Dr. Hariyadi, Prof. Sudirman Yahya, Dr. Iskandar, Dr. Ardiansyah, Dr. Supiatno serta pembicara dari PTPN V.
Dalam sambutannya Wakil Rektor Bidang Riset dan Kerjasama, Dr. Anas M. Fauzi, M.Eng menyambut baik adanya kegiatan ini dan IPB siap membantu ZTE Agribusiness dalam pelatihan ini. Pembukaan yang dilanjutkan dengan stadium general oleh Prof. Purwiyatno Hariyadi selaku Ketua MAKSI ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Bisnis dan Komunikasi, Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc, dan pakar-pakar Kelapa Sawit IPB.
"ZTE Agribusiness sedang melirik bidang agribisnis sehingga divisi ZTE Indonesia mencoba untuk melakukan kerjasama dengan lembaga atau instansi untuk mendidik pegawai baru mereka yang dirancang untuk mengembangkan agribisnis khususnya kelapa sawit, pelatihan ini menyangkut segala hal yang berhubungan dengan kelapa sawit dari hulu hingga hilir dan menghadirkan pakar-pakar IPB yang terkait dengan oil palm," jelas Dr. Arif Imam Suroso kepada Pariwara saat di wawancara di ruangannya. Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari training tentang pengembangan kelapa sawit (in class training) selama dua bulan di Beijing, China yang diikuti oleh 42 peserta. Berdasarkan penyaringan dari pelatihan dalam kelas inilah kemudian dipilih 25 orang di antaranya untuk mengikuti On Field Training on Oil Palm selama 1 bulan di Indonesia.
Selain itu Dr. Arif menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan dari penandatanganan nota kesepahaman dan Surat Perjanjian Kerjasama antara IPB dengan ZTE Agribusiness melalui PT. Prima Kelola beberapa bulan yang lalu. Dalam kerjasama tersebut selain mengadakan pelatihan, ZTE Agribusiness akan melakukan konsultasi kepada pakar-pakar IPB, dan meminta jasa IPB untuk melakukan jasa survey kesesuaian lahan. Hal ini sesuai dengan cita-cita ZTE untuk membuka kebun kelapa sawit di Kongo. Selain itu masih dimungkinkan untuk melakukan kerjasama yang saling menguntungkan antara IPB dengan ZTE. (zul)
Departemen Teknik Pertanian Raih Juara II e-learning Award Tingkat Nasional
Kurang Tidur Bisa Mematikan
Meskipun belum diketahui alasan yang jelas, para peneliti mengatakan kurang tidur agaknya meningkatkan tekanan darah yang diketahui dapat menyebabkan naiknya resiko serangan jantung dan stroke.
Penelitian itu berlangsung selama 17 tahun dan melibatkan 10,000 pegawai pemerintah yang mengurangi waktu tidur dari 7 jam per malam menjadi 5 jam atau kurang. Diketahui bahwa peserta yang mengurangi waktu tidur mengalami peningkatan hingga 1.7 kali resiko kematian dari seluruh penyebab dan peningkatan 2 kali resiko kematian akibat kardiovaskular.
Dalam koneferensi tahunan British Sleep Society di Cambridge, Francesco Cappuccio, guru besar medis cardiovaskular di Fakultas Kedokteran Universitas Warwick, mengatakan gaya hidup modern yang serba sibuk membahayakan “Sepertiga penduduk Inggris dan lebih dari 40% di Amerika Serikat tidur kurang dari 5 jam setiap malam, jadi ini bukan masalah sepele,” katanya. “Tekanan hidup zaman modern untuk melakukan lebih banyak hal mungkin bukan merupakan ide yang baik – apalagi kalau hal itu menyebabkan Anda tidur kurang dari 5 jam setiap malam,” paparnya. Penelitian sebelumnnya telah menekankan potensi resiko kesehatan dari kerja shift dan tidur yang terganggu. Akan tetapi riset yang dilakukan Cappuccio dan koleganya merupakan yang pertama yang mengaitkan lama tidur dengan angka kematian. Riset ini didanai oleh Pemerintah Inggris dan dana Amerika. Studi tersebut melihat pola tidur para peserta berumur antara 35 – 55 tahun pada dua titik dalam hidupnya – 1985 - 1988 dan 1992 – 1993, lalu menelusuri angka kematian mereka hingga tahun 2004. Hasil studi telah disesuaikan untuk mempertimbangkan faktor-faktor resiko lain seperti umur, gender, konsumsi alkohol dan rokok, indeks massa badan, tekanan darah dan kolesterol. “Dari segi pencegahan, hasil riset kami mengindikasikan bahwa tidur secara konsisten sekitar 7 jam per malam merupakan hal yang optimal untuk kesehatan,” katanya. (yahoo news, 24/09/2070)
.
Korelasi dengan resiko kardiovaskuler pada peserta yang tidur kurang pada tahun 1990an ketimbang pada tahun 1980an sangat jelas tetapi, yang juga cukup mengherankan, terlihat kenaikan angka kematian pada orang yang memeperpanjang waktu tidur mereka melebihi 9 jam.
Akan tetapi dalam hal ini tidak ada kaitan kardiovaskuler; Cappuccio mengatakan bisa jadi tidur lebih lama terkait dengan masalah-masalah kesehatan lain seperti depresi atau kelelahan yang terkait dengan kanker.
20 October 2008
Jika saya Jadi Burung
Hari berganti hari, tak terasa si burung kecil pun mulai bertambah usianya. Bulu-bulu di sekujur tubuhnya mulai tumbuh, si burung kecil sudah punya sepasang sayap mungil. Lalu, sang ayah berkata padanya : “Nak, kini sudah saatnya engkau belajar terbang, mengepakkan sayap yang telah Tuhan berikan padamu… Ayah dan Ibu akan mengajarimu terbang”.
Tetapi si burung kecil nampak ketakutan, dia merasa belum mampu untuk terbang dengan sayapnya sendiri. Beberapa pertanyaan berkecamuk dalam pikirannya. Bagaimana nanti kalau sepasang sayapku ternyata tak bisa dikepakkan? Aku takut jatuh dari ketinggian. Bagaimana nanti kalau aku lapar? Aku harus mencari makanan kemana? Bagaimana…? Si burung kecil pun berkata pada Ayah-Ibunya: “Ayah, Ibu, aku ingin tetap tinggal disarang saja, aku tak mau terbang sendiri, aku takut…”, ucap si burung kecil lirih.
Lalu, sang Ayah burung mendekap tubuh si burung kecil dengan penuh kasih sayang, seraya berkata, “Nak, hilangkan semua kekhawatiran dan ketakutan yang menghantui benakmu itu. Engkau mempunyai sayap untuk terbang kemanapun engkau ingin pergi. Lihatlah dunia di luar sana Anakku, engkau akan bertemu dengan burung-burung lain, engkau akan menjumpai banyak pengalaman hidup yang akan memperkaya dirimu. Jangan pernah engkau risaukan tentang makanan, karena Tuhan telah menyediakan semuanya di alam sana, asalkan engkau mau berusaha menjemputnya Nak”.
Si burung kecil mendengarkan nasehat Ayahnya dengan sungguh-sungguh, dia termenung sesaat, kemudian dengan semangat dia berkata, “Iya Ayah, aku akan belajar terbang sekarang, aku tidak akan takut.” Lalu, si burung kecil mulai mencoba mengepakkan sayapnya perlahan… agak cepat… semakin cepat… dan kemudian… “Aku bisa terbang!”, teriak si burung kecil gembira. Ayah dan ibunya tersenyum bahagia menyaksikan usaha anaknya.
Kini, siburung kecil itu sudah menjelma menjadi seekor burung besar yang gagah. Ia sudah bisa mencari makan sendiri, ia sudah menjalani banyak perjalanan hidup yang menjadikannya mandiri seperti sekarang, bahkan ia sudah menemukan seekor burung betina cantik menjadi pasangannya. Si burung itu bergumam, “semua ini tidak akan aku dapatkan seandainya aku tak mau belajar terbang”
Teman,
Dahulu, kita adalah burung-burung kecil itu, yang sangat bergantung pada ayah dan ibu kita. Namun Teman, mari lihatlah dengan seksama diri kita di cermin saat ini. Kita bukan lagi anak kecil yang masih harus selalu di ’suapi’ oleh ayah dan ibu seperti dahulu, kita bukan lagi bocah kecil yang harus berdiam diri keenakan menanti ’subsidi’ rutin setiap bulan masuk ke rekening tabungan kita dari Ayah dan Ibu.
Cobalah Teman, perhatikan sekali lagi sosok pada cermin di hadapanmu itu. Ya Tuhan, ternyata kita sudah dewasa, tak terasa usia sudah merangkak ke angka 22 tahun lebih. Tapi, mengapa diri ini tak ubahnya seperti si burung kecil tadi yang masih ingin terus berdiam di sarang, karena tak mau susah memikirkan harus mencari makanan .
Teman, Apakah kita tak memperhatikan kedua orangtua kita yang sudah mulai lanjut usia, lihatlah kerutan yang mulai menghiasai wajah mereka, lihatlah tenaga mereka sudah tak sekuat dulu lagi. Lalu, Apakah begini bakti kita terhadap mereka? Kita masih ‘tega’ membiarkan mereka membanting tulang untuk membiayai kuliah dan kebutuhan kita sehari-hari. Teman, padahal sudah saatnya kita menunjukkan pada mereka bahwa kita sudah bisa mandiri seperti si burung kecil tadi.
Teman, mari kepakkan ’sayap’ mu sekarang juga. Jangan takut dengan kencangnya angin di luar sana, jangan takut dengan ganasnya kehidupan disana. Karena itu akan membawa kita pada sebuah kedewasaan diri akan hakikat hidup sesungguhnya.
“Berapa lamakah kita kan tetap menggelepar menggantung di sayap orang. Kembangkan sayapmu sendiri dan terbanglah lepas seraya menghirup udara Bebas di taman luas”.
TIGA NASEHAT
Orang itu sangat menyesal memikirkan kehilangannya, namun katanya, "Setidaknya, katakan padaku nasehat yang ketiga itu!" Si Burung menjawab,"Alangkah tololnya kau, meminta nasehat ketiga sedangkan yang kedua pun belum kaurenungkan sama sekali! Sudah kukatakan padamu agar jangan kecewa kalau kehilangan, dan jangan mempercayai hal yang bertentangan dengan akal. Kini kau malah melakukan keduanya. Kau percaya pada hal yang tak masuk akal dan menyesali kehilanganmu. Aku toh tidak cukup besar untuk bisa menyimpan dua permata besar! Kau tolol. Oleh karenanya kau harus tetap berada dalam keterbatasan yang disediakan bagi manusia."
CATATAN :
Dalam lingkungan darwis, kisah ini dianggap sangat penting untuk "mengakalkan" pikiran siswa Sufi, menyiapkannya menghadapi pengalaman yang tidak bisa dicapai dengan cara-cara biasa. Di samping penggunaannya sehari-hari di kalangan Sufi, kisah ini kedapatan juga dalam klasik Rumi, Mathnawi. Kisah ini ditonjolkan dalam Kitab Ketuhanan karya Attar, salah seorang guru Rumi. Kedua pujangga itu hidup pada abad ke tiga belas.
------------------------------------------------------------
K I S A H - K I S A H S U F I
Kumpulan kisah nasehat para guru sufi selama seribu tahun yang lampau
oleh Idries Shah (terjemahan: Sapardi Djoko Damono)
Penerbit: Pustaka Firdaus,
16 September 2008
BELAJAR KEGAGALAN "LALAT" dan KEBERHASILAN "SEMUT""
Adakah kegagalan itu? Nalar sehat akan menjawabnya dengan serentak, tentu saja ada. Namun di situlah letaknya. Gagal dan sukses adalah bagaimana kita mempersepsikan makna gagal dan sukses. Siapa saja mempercayai bahwa kegagalan itu ada, maka ia pasti gagal, dan sebaliknya, bila tidak mempercayai kegagalan maka ia akan sukses.
Ada 3 cara seharusnya pikiran memandang sebuah kegagalan :
Pertama, gagal itu tidak ada. Yang ada hanyalah hasil-hasil yang belum sesuai harapan. Bila saat ini ia sedang mengalami kegagalan, ia menganggap itu sebagai pijakan kuat dan pelajaran terbaik untuk langkah berikutnya. Sepanjang masih ada usaha, belum bisa dikatakan gagal.
Kedua, gagal itu (baca: hasil yang belum sesuai dengan harapan) itu manusiawi. Artinya kita bukanlah malaikat pencipta sukses. Hanya Tuhan Yang Maha Tidak Pernah Gagal. Dengan kegagalan menjadikan kita mendekat pada Dzat Yang Maha Tidak Pernah Gagal: Tuhan.
Ketiga, gagal itu pelajaran sangat berharga. Dengan mengalami gagal, bila kita terus berusaha bangkit, kita mendapatkan banyak pelajaran dalam hidup. Manusia hebat adalah manusia yang mau belajar dari kegagalannya. Dibalik kegagalan tersimpan sejuta pengalaman hidup yang tak ternilai harganya.
Lalu apa dong hubungannya dengan Lalat? Lalat adalah salah satu serangga yang tidak pernah belajar dari kegagalan dan tidak berani mencoba cara lain sehingga bisa meraih sukses. Orang yang gagal sesungguhnya seperti halnya lalat. Pernahkan anda melihat lalat berusaha keluar dan terhalang oleh sebuah kaca. Ia terus membentur-benturkan dirinya tanpa berusaha mencari jalan keluar, karena ia menggunakan cara-cara yang sama walaupun gagal untuk dilaluinya. Akibatnya lalat akan mati karena karena kehabisan tenaga dan mubazir menggunakan potensi dirinya.
Hal ini sangat berbeda jika kita melihat semut. Ia berusaha mencari alternatif-alternatif jalan untuk meraih tujuannya. Jika terhalang maka ia akan berusaha mencari jalan terbaik dan terdekat baginya untuk memperoleh apa yang menjadi tujuannya. Banyak hal yg bisa kita pelajari dari contoh-contoh makhluk ciptaan Allah.
Bagaimana dengan anda mau menjadi semut atau lalat??
Disini saya ingin pesan kepada sodara-sodara smua yang di pra-uni. Kita jangan mudah putus asa dengan hasil yang kita dapatkan kemarin di pra-uni, tetapi mari kita jadikan itu sebagai patokan dan motivasi untuk pribadi kita masing-masing agar dapat meraih kesuksesan di IPB ini dengan baik. Sekilas kita harus kembali kepada semut dan lalat dan kita harus amati, mengapa sampai dia bisa berhasil melakukan sesuatu dengan baik dan berhasil.
Saya pikir kita semua bisa menjawab pertanyaan ini dan melaksanakannya. Thanks.
Brooo..... Kita Bisa..........
Kita hanya ketinggalan dalam segala pembangunan, karena semuanya itu berpusat di pulau Jawa jadi tong disana tidak merasakan pembangunan itu.
Anak-anak Pra-Uni kamu tetap Smanga......t dan ”harus ” selalu kompak..!!!
15 September 2008
BELAJAR untuk TETAP SEMANGAT
Jika saya tidak lagi menulis blog maka pesan saya Tetaplah semangat sampai anda sukses, dan jika nanti sudah sukses maka teruslah semangat untuk menularkan kesuksesan anda ke orang lain. Itulah permintaan saya kalau anda ingin membayar saya. Sekali lagi bayarlah dengan semangat anda, keberanian anda, gairah anda, ketekunan anda, sikap positip anda, daya juang anda, dan ketahanan anda dalam meraih cita, cinta dan kesuksesan yang hakiki.
Karena semangat dan gairah kehidupan itu telah diberikan Tuhan pada manusia semenjak Manusia turun ke Bumi. Di bumi ini manusia akan menderita, susah payah, berkeluh kesah, menganiaya diri sendiri. Hanya manusia yang semangat dan bersyukur dialah yang bisa mencapai kesuksesan itu, Kebahagiaan itu, ketenangan itu.
Selain Berfirman dalam Kitab Suci Tuhan juga telah mengirim sinyal semangat ke jagad alam raya ini, Matahari yang terus bersinar, membangkitkan energi semangat pada alam semesta, pada kehidupan,
Bumi yang terus berputas mengawali pagi, menutup sore, dan menidurkan manusia, membangkitkan mahluk yang lain, Bulan yang terus beredar untuk mendampingi setiap gerak dan langkah manusia di malam hari,
Semua itu bagian dari kehidupan yang silih berganti, terang dan gelap, siang dan malam, susah dan senang, gagal dan berhasil. Bulan memberi gambaraan pada kita, bahwa alam memberi tanda ukuran dari kecil, lebih besar dan akhirnya bundar bulan purnama, kemudian meredup lagi dan akhirnya kembali ke posisi semula, tiada pernah lelah, tiada pernah berhenti itulah semangat alam yang akan memberi inspirasi pada manusia untuk tidak pernah menyerah meskipun kita berada pada posisi gelap, sebab habis gelap terbitlah terang. Itulah seni dan itulah kehidupan.
Bacalah, bacalah, bacalah sumber kesuksesan itu:
Yang Dia Tulis dalam Kitab Suci,
Yang dia kirimkan lewat Nabi, Orang suci, para Ahli, para Penemu,
Yang Dia Atur dalam Hukum Alam,
Yang Dia Sajikan dalam Keindahan, Keelokan dan Kekaguman,
Yang Dia Jabarkan dalam Ilmu Pengetahuan,
Yang Dia Sisipkan pada Otak Manusia,
Yang Dia Logikakan dalam Matematika dan Ilmu Digital,
Yang Dia sembunyikan dalam hati manusia,
Mohon maaf atas segala tutur kata saya, keterbatasan saya, ketidak mengertian saya, Semoga Tuhan Selalu memberi Rahmad dan Hidayah pada kita semua.
Tetaplah Semangat Sampai Sukses
Pra-Universitas Ko….. saja..... yang.. always in My Heart.
HIDUP PRAUNI………!!
13 September 2008
Semua Belajar dari Kegagalan
Ada pepatah yang mengatakan bahwa "Pengalaman adalah Guru yg terbaik".
Ketika kita melakukan sesuatu, tidak selalu kita bisa melakukannya dengan baik. Kadang2 orang yg sudah mahir sekalipun bisa salah & gagal. Belajar di sekolah atau kursus pun tetap tidak menjamin kita akan selalu berhasil.
Gagal & salah berkali2 adalah hal yg wajar. Kita bisa belajar dr kesalahan & kegagalan kita itu. Mestinya! Jika kita tdk putus asa dan mau mengoreksi apa yg sudah kita lakukan, mengevaluasinya kenapa sampai salah/gagal.
Suatu kali ayahku berkata, pengalaman adalah sekolah terbaik, kita bayar sekolah mahal2, tapi kalo kita gak berani mencoba, gak berani ambil resiko, gak tahu gimana rasanya gagal, kita gak bisa tahu gimana benernya.
Gagal bikin kue berkali2..akan membuat kita makin pintar bikin kue, misalnya..kenapa ya kog salah...oh...salah disininya...kenapa ya kog jdnya begini...oh...mungkin karena ini
Berkali2 jatuh naik sepeda ketika kita belajar naik sepeda roda dua...bikin kita tambah mahir.. karena akhirnya tiap kali jatuh...kita jd tahu...dimana kesalahan kita & kelemahan kita..& berusaha utk tdk mengulangnya lagi pd saat berikutnya.
Ketika seorang anak belajar berjalan, berkali2 dia akan jatuh bangun, tp dr kejatuhannya, si anak belajar bagaimana semestinya agar bisa.
Kegagalan & kesalahan adalah pemacu kita untuk berusaha mencari tahu bagaimana yang benar, bagaimana semestinya.
Jika kita lebih suka menangisi kegagalan & kesalahan, maka kedua hal itu tdk akan jadi apa2 buat kita, tapi jika kita biasa mengevaluasi segala hal, kegagalan dan kesalahan akan menjadi guru yg baik buat kita.
Kesalahan & kegagalan merupakan guru bagi kita karena jika kita salah melakukan sesuatu, pd akhirnya kita jd penasaran, bagaimana sih yg benarnya, akhirnya
Waktu saya belajar bikin kue sendiri..sebelum bikin kue takutnya setengah mati..takur gagal dsb..sampai akhirnya saya punya keberanian utk coba bikin kue sendiri...yah..gagal berkali2 sih udah biasa..tapi saya selalu tanya pd semua org yg kira2 jago bikin kue..kenapa kog bikin kue ini begini jdnya..besoknya coba lagi dg teknik yg baru..eh berhasil...nah dr hasil evaluasi itu saya jd tahu persis ilmunya...bukan cuma sekedar teori yg mudah dilupakan..tp berdasarkan praktek yg sudah dibuktikan gara2 salah/gagal. Jadilah belajar melalui kesalahan.
Belajar melalui kesalahan ini juga jd efektif ...karena dg belajar melalui kesalahan kita jd ingat betul letak salahnya dimana, dan efeknya bagaimana jk kita melakukan kesalahan yg sama...pd akhirnya kita berusaha betul utk tdk mengulang kesalahan yg sama.
Anak2 berkali2 dikasih tahu & diajari spy tdk salah & celaka tp tdk mau mendengar & memilih tetep melakukan yg kita larang...pd akhirnya "kapok" ketika mereka tahu nyatanya apa yg kita larang itu benar & apa yg mereka lakukan salah & pd akhirnya mereka jd gak mau ngulang kesalahan yg sama.
Belajar dari kegagalan & kesalahan tidak melulu harus dari pengalaman sendiri, kita juga bisa berguru dr pengalaman orang lain, kesalahan & kegagalan orang lain. Barangkali disitulah keuntungannya kita saling berbagi/sharing tentang berbagai masalah, entah tentang kesuksesan, maupun kegagalan. Dengan berbagi, tidak hanya kita yg belajar, tapi orang lain pun akan ikut belajar bersama kita.
Ada pepatah juga yg mengatakan "KEGAGALAN adalah KESUKSESAN yg tertunda"
Ya, sukses yg tertunda buat org yg mau belajar dr kesalahan & kegagalannya, tp buat yg tdk.. kegagalan ya akan tetap jd kegagalan jk dia tdk berani utk mencoba lagi & mengevaluasi dimana letak kesalahannya shg bisa gagal.
bY:
Fonefh N.
31 August 2008
DAFTAR KELOMPOK PRA UNIVERSITAS IPB 2008-2009
| | | | ||
NO | NAMA | NIM | KELAMIN | ASAL SMA | |
1 | FARDI TARANG | P040899002 | Laki-laki | SMAN 1 Jailolo | |
2 | MARSELINA AMO | P040899006 | Perempuan | SMAN 2 Maribu | |
3 | HERAWATY PARE | P040899007 | Perempuan | SMAN 1 Fakfak | |
4 | SYELLA SUMAMPOUW | P040899011 | Perempuan | SMA Santo Don Bosco | |
5 | DESI | P040899016 | PEREMPUAN | SMA SANTO FRANSISKUS ASISI | |
6 | ENI RAINI | P040899017 | PEREMPUAN | SMA SHALOM BENGKAYANG | |
7 | V. SULANTRI | P040899019 | PEREMPUAN | SMAN 1 SAMALANTAN | |
8 | NATALIA NOPIKA | P040899020 | PEREMPUAN | SMAN 1 LEDO | |
9 | BONIFASIUS | P040899022 | LAKI-LAKI | SMKN 1 BENGKAYANG | |
10 | JONEDHI | P040899023 | LAKI-LAKI | SPP SPMAN SINGKAWANG | |
11 | EKA HARDIA YULININGSIH | P040899032 | PEREMPUAN | SMAN 2 TIDORE | |
12 | ASUNI ABD. RAHMAN | P040899033 | PEREMPUAN | SMAN 1 PATANI | |
13 | MUHAMMAD IHLAS USMAN | P040899034 | LAKI-LAKI | SMAN 1 WEDA SELATAN | |
14 | DIRWAN RAHMAN | P040899037 | LAKI-LAKI | SMAN 1 PULAU GEBE | |
15 | FAHRUR RAZI ALHADAR | P040899038 | LAKI-LAKI | SMA GATEP TEPELEO | |
16 | NOVRIANTO ALBERTINO | P040899039 | LAKI-LAKI | SMAN 1 NGABANG | |
17 | MONALHYSA CHAROLHYNA HARIANJA | P040899040 | PEREMPUAN | SMA KANDAYAN PAHAUMAN | |
18 | SEPTWEL KRISTU | P040899042 | LAKI-LAKI | SMAN 1 SENGAH TEMILA | |
19 | HIDAYAT Z. RIDWAN | P040899044 | LAKI-LAKI | SMAN 1 MUTING | |
20 | SULISTIO | P040899046 | LAKI-LAKI | SMAN 1 MUTING | |
21 | DEKI BUNAY | P040899047 | LAKI-LAKI | SMA PGRI WAMENA | |
22 | ASEP EGUH MARSUDY | P040899059 | LAKI-LAKI | SMAN 1 SALAWATI | |
23 | HIMNA MAMBRISAU | P040899061 | PEREMPUAN | SMAN 1 WAISAI | |
24 | DEVI NILA KARISMAWATI MAYALIBIT | P040899062 | PEREMPUAN | SMAN 2 SORONG | |
25 | HABIBA MACAP | P040899063 | PEREMPUAN | SMAN 2 SORONG | |
26 | ARDIANSYAH | P040899066 | LAKI-LAKI | SMAN 1 SANGATTA | |
27 | NURMILDAWATY | P040899068 | PEREMPUAN | SMAN TERPADU WIRA BHAKTI GRTALO | |
28 | RULY A. SUPRATAMA | P040899069 | PEREMPUAN | SMAN 2 SENGAH TEMILA | |
| | | | | |
| | | |||
| | | | | |
NO | NAMA | NIM | KELAMIN | ASAL SMA | |
1 | ABUBAKAR IBRAHIM | P040899001 | Laki-laki | SMAN 1 Sahu | |
2 | LOURENZA R R. | P040899003 | Perempuan | SMA Kristen Dian Halmahera | |
3 | RAHMI RASID | P040899004 | Perempuan | SMAN 4 | |
4 | RINI JULIYANI | P040899008 | Perempuan | SMAN 2 Fakfak | |
5 | SAIDA BATTY | P040899009 | Perempuan | MAN 167 Fakfak | |
6 | SALEH KHALDI HAMDY RENGEN | P040899010 | Laki-laki | SMAN 1 Fakfak | |
7 | WA NURMI | P040899012 | Perempuan | SMAN 2 Fakfak | |
8 | MARGIE SAMBERA | P040899015 | LAKI-LAKI | SMAN 1 BENGKAYANG | |
9 | MURNIARTI | P040899018 | PEREMPUAN | SMA SWASTA BORNEO | |
10 | PATERNUS PIUS DODI | P040899021 | LAKI-LAKI | SMKN 1 BENGKAYANG | |
11 | WIWI FEBRIANI | P040899024 | PEREMPUAN | SMAN 1 FAKFAK | |
12 | EKKLESIA BAWOLE | P040899026 | PEREMPUAN | SMA AGAPE SAHU | |
13 | BUYUNG BALULU | P040899027 | LAKI-LAKI | SMAN 1 | |
14 | IKAWAHYUNI TOMAGOLA | P040899028 | PEREMPUAN | SMAN 5 | |
15 | RAHMA | P040899029 | PEREMPUAN | SMAN 5 | |
16 | SITI SURYANI | P040899030 | PEREMPUAN | SMAN 3 | |
17 | FADLY GURET | P040899031 | LAKI-LAKI | SMAN 1 JAILOLO | |
18 | SUPRIYADI | P040899035 | LAKI-LAKI | SMAN 1 WEDA SELATAN | |
19 | KAULIA KADER | P040899036 | PEREMPUAN | MA WEDA | |
20 | ANGELA D. DWINATA | P040899041 | PEREMPUAN | SMAN 1 SENGAH TEMILA | |
21 | YENI KAZIA BEKALANI | P040899043 | PEREMPUAN | SMAN 2 MENYUKE | |
22 | HASRIANI | P040899045 | PEREMPUAN | SMAN 3 MERAUKE | |
23 | ALBERTINA TEKEGE | P040899048 | PEREMPUAN | SMKN 1 NABIRE | |
24 | ADELINA WARBARNDIDO | P040899051 | PEREMPUAN | SMAN 1 PANIAI TIMUR | |
25 | MARINUS GOBAI | P040899052 | LAKI-LAKI | SMAN 1 PANIAI TIMUR | |
26 | DYAH AYUNING PAWESTRI | P040899064 | PEREMPUAN | SMAN 3 SORONG | |
27 | EKA S. ARFAN | P040899065 | PEREMPUAN | SMAN 3 SORONG | |
28 | SARIFUDDIN HASRI | P040899067 | LAKI-LAKI | SMAN 1 SANGATTA |