16 May 2013

QUORUM SENSING: Sistem komunikasi bakteri dan prosesnya..

proses pembentukan Biofilm pada bakteri.
Sistem komunikasi tidak hanya terjadi pada manusia dan jenis hewan multiseluler saja. Penelitian terbaru menyatakan bahwa makhluk hidup uniseluler juga memiliki sistem komunikasi. Bentuk komunikasi yang terjalin dengan begitu rapi dan terorganisir. Bakteri tidak bisa berbicara selayaknya manusia, namun mereka sendiri memiliki sistem komunikasi tersendiri yang dikenal dengan Quorum Sensing.
Quorum sendiri sebenarnya merupakan bentuk interaksi antar bakteri. Adanya Quorum sensing membuktikan bahwa bakteri pun menjalin komunikasi melalui sinyal yang di keluarkan (ekskresikan) oleh bakteri sehingga mereka saling kenal satu dengan yang lainnya. Sistem interaksi Quorum sensing mengakibatkan bakteri sejenis saling mengenal, saling berkomunikasi dan berkumpul di salah satu tempat. Sistem interaksi Quorum sensing mengakibatkan bakteri sejenis saling mengenal, saling berkomunikasi dan berkumpul di salah satu tempat. sinyal yang dihasilkan ini disebut Autoinducer. setiap spesies bakteri menghasilkan autoinducer yang berbeda sehingga sinyal yang dihasilkan oleh suatu bakteri akan dikenal oleh sesama spesies.
Semakin banyak populasi bakteri maka sinyal (autoinducer) yang diekskresikan juga semakin meningkat. Pada konsentrasi tertentu, Produksi sinyal-sinyal yang dihasilkan bisa membuat bakteri mengalami mutasi gen. hal ini merupakn salah satu strategi agar tetap bertahan hidup dengan kondisi lingkungan disekitar yang selalu berubah-ubah, contohnya dengan membentuk biofilm. Biofilm merupakan perkumpulan bakteri dalam suatu area yang membentuk perlindungan diri akibat kondisi lingkungan yang dapat mengancam kelestarian. Pembentukan Biofilm membuat bakteri resisten terhadap antibiotik dan antimikroba.
salah satu cara yang sedang dikembangkan sekang adalah cara untuk menghambat sistem komunikasi antar bakteri (quorum sensing). penghambatan ini dilakukan agar tidak terjadi komunikasi antara bakteri sehingga tidak memberikan efek negatif bagi tubuh (inang).
untuk merespon cara terbaru diatas, Peneliti terbaru mengatakan bahwa, "lebih baik kembali menggunakan tanaman herbal (back to nature)" karena belakangan ini banyak pasien yang mengalami resistensi terhadap antibiotik yang diberikan dan mengakibatkan bakteri generasi terbaru tidak terpengaruh dengan andanya sistem imun maupun antibiotik. Back to nature juga didasarkan karena memiliki efek samping yang lebih kecil dibandingkan pemberian obat kimia.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungan anda. Silahkan berikan tanggapan/saran/sanggahan/motivasi atau apapun yang berkaitan dengan postingan diatas. Mohon maaf, Apabila mengandung Komentar yang bersifat:
1. Pornografi.
2. Rasisme.
3. SPAM.
4. atau Apapun yang menyinggung orang/pihak lain maka komentarnya akan dihapus. Terimakasih