14 October 2011

Ada apa dengan UBI UNGU...

Ternyata manfaat ubi ungu melebihi yang ada di otak saya, sangat luar biasa, bahkan bisa rugi kalo tidak mengkonsumsinya. Meski jenis makanan ini terkesan kampungan, tapi manfaat yang dikandungnya malahan melebihi makanan modern yang ada di perkotaan.
Senyawa antosianin yang terdapat pada ubi jalar berfungsi sebagai antioksidan dan penangkap radikal bebas, sehingga berperan dalam mencegah terjadinya penuaan, kanker, dan penyakit degeneratif seperti arteriosklerosis. Selain itu, antosianin juga memiliki kemampuan sebagai antimutagenik dan antikarsinogenik terhadap mutagen dan karsinogen yang terdapat pada bahan pangan dan produk olahannya, mencegah gangguan fungsi hati, antihipertensi, dan menurunkan kadar gula darah (antihiperglisemik).
Total kandungan antosianin bervariasi pada setiap tanaman dan berkisar antara 20 mg/100 g sampai 600 mg/100 g berat basah. Total antosianin pada ubi jalar ungu sendiri adalah 519 mg/100 g berat basah. ubi ungu juga mengandung lisin, Cu, Mg, K, Zn rata-rata 20%. Dia juga merupakan sumber karbohidrat dan sumber kalori yang cukup tinggi. Ditambah dengan sumber vitamin dan mineral, vitamin yang terkandung dalam ubi jalar antara lain vitamin A, vitamin C, thiamin (vitamin B1), dan riboflavin. Sedangkan mineral dalam ubi jalar diantaranya adalah zat besi (Fe), fosfor (P), dan kalsium (Ca).Kandungan lainnya adalah protein, lemak, serat kasar dan abu.

Franchise Bakpao Telo, sebuah perusahaan makanan di Malang, telah memasarkan berbagai produk pangan dari ubi jalar berwarna ungu seperti tepung, keripik, es, krim, bakpao, kue mangkuk, donat, mi, piza, hot dog, bakpia, dan jus dengan moto “Healthy Food Is Our Priority”.
Ubi ungu bisa menjadi anti kanker karena didalamnya ada zat aktif yang dinamakan selenium dan iodin dan dua puluh kali lebih tinggi dari jenis ubi yang lainnya. Ubi jalar ungu memiliki aktivitas antioksidan dan antibakteri 2,5 dan 3,2 kali lebih tinggi daripada beberapa varietas.Selain itu pigmen warna ungu pada ubi ungu bermanfaat sebagai antioksidan karena dapat menyerap polusi udara, racun, oksidasi dalam tubuh, dan menghambat penggumpalan sel-sel darah.
Semakin pekat warna ubi jalar, maka semakin pekat beta karoten yang ada dalam ubi jalar Betakaroten, selain sebagai pembentuk vitamin A, juga berperan sebagai pengendali hormon melatonin. Hormon ini merupakan antioksidan bagi sel dan sistem syaraf, berperan dalam pembentukan hormon endokrin.
Jadi jika Anda ingin mencegah kanker, jangan ragu untuk mengkonsumsi ubi jalar ungu.

2 comments:

Terimakasih atas kunjungan anda. Silahkan berikan tanggapan/saran/sanggahan/motivasi atau apapun yang berkaitan dengan postingan diatas. Mohon maaf, Apabila mengandung Komentar yang bersifat:
1. Pornografi.
2. Rasisme.
3. SPAM.
4. atau Apapun yang menyinggung orang/pihak lain maka komentarnya akan dihapus. Terimakasih