08 July 2012

Transformasi dengan sel kompeten (Referensi Tinpus)

Transformasi dilakukan dengan menggunakan sel kompeten.  Sel kompeten  merupakan sel yang memiliki kemampuan untuk disisipi DNA dari luar. Praktikum  ini menggunakan sel E. coli sebagai sel kompeten. Sel tersebut kemudian digunakan untuk transformasi yaitu disisipkannya plasmid ke dalam sel tersebut. Sel yang telah ditransformasi disebut transforman (Lodish et al.).  Hasil yang diperoleh dari praktikum transformasi ini adalah koloni E. coli dalam cawan.
Koloni  E. coli  tumbuh dalam  cawan dengan membentuk koloni berwarna putih. Sel transforman dikultur  pada media dengan ampisilin. Hal ini sesuai dengan teori yang ada. Sel tersebut mampu tumbuh pada media dengan ampisilin karena di dalam selnya  terdapat plasmid (Lodish et al.). Keberadaan  plasmid di dalam sel E. coli membuat sel tersebut resisten terhadap antibiotik ampisilin.
Hasil yang diperoleh untuk sel transforman adalah tumbuh pada kedua cawan kultur. Sel non  transformasi merupakan sel yang tidak disisipi plasmid sehingga tidak  dapat tumbuh pada media dengan ampisilin. Hasil praktikum  menunjukkan bahwa sel nontransformasi tidak tumbuh pada media dengan ampisilin.

Lodish. Berk. Matsudaira. Kaiser. Krieger. Scott. Zipursky. Darnell. 2000. Molecular Cell
Biology fifth Edition. Freeman and Company. New York.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungan anda. Silahkan berikan tanggapan/saran/sanggahan/motivasi atau apapun yang berkaitan dengan postingan diatas. Mohon maaf, Apabila mengandung Komentar yang bersifat:
1. Pornografi.
2. Rasisme.
3. SPAM.
4. atau Apapun yang menyinggung orang/pihak lain maka komentarnya akan dihapus. Terimakasih