Kimia analitik
marupakan suatu Cabang ilmu kimia yang mempelajari proses analisis suatu bahan
yaitu upaya pemisahan atau pemecahan materi menjadi bagian-bagiannya sehingga
dapat ditentukan keadaan alamiah dari bahan tersebut. Dalam Kimia analitik ini
tentu membutuhkan beberapa analisis yaitu analisisi kimia kualitatif, analisis
kimia Kuantitatif, dan analisis Fundamental, dan analisis Karakter. Sebenarnya
banyak analisis tetapi kali ini saya akan mencoba sedikit membahas tentang
Analisis Kimia. Dimana Analisis Kualitatif: Suatu analisis
yang bertujuan untuk menentukan identitas spesi-spesi penyusun sampel (contoh,
pengujian air seni atlit untuk mengetahui ada tidaknya obat penambah kekuatan
(doping)).
Nah, intinya Analisis ini hanya bertujuan untuk menentukan
ada atau tidaknya suatu specimen atau senyawa dalam suatu sampel tetapi tidak
menentukan berapa konsentrasi dari specimen tersebut. Ada beberapa tahapan
dalam analisis kulitatif ini:
1. Mencari
Sifat dari specimen yang diteliti. Biasanya dilakukan dengan menguji sifat Fisika dan Sifat Kimia. Pengamatan
sifat fisik meliputi Warna dan bau sedangkan Sifat kimia meliputi perubahan
bahan specimen saat perlakuan dilakukan.
2. Menarik
kesimpulan sementara. Setelah mendapatkan sifatnya maka tentukan jenis
spesimennya. Misalnya menentukan specimen itu mungkin air; bukan alcohol.
3. Mencai
informasi untuk menentukan kebenaran dari kesimpulan sementara. Misalnya
mencari BJnya 1 g/ml dan titik didihnya
100 0c.
4. Mencari
Literatur. Tidak cukup hanya sekedar mencari informasi, kita perlu mencari
literatur untuk lebih meyakinkan informasi yang kita dapat.
5. Langkah
terakhir yang dilakukan adalah menarik kesimpulan.
CATATAN: Pengujian sifa fisika dan kimia serta pengamatan
kesimpulan itu biasa disebut dengan pemeriksaan
pendahuluan. Sedangkan Pencarian informasi dan pencarian Literatur dan
melakukan reaksi-reaksi hingga mendapat kesimpulan disebut sebagai Analisis sesungguhnya.
Dalam analisis kimia kulitatif ini perlu diketahui beberapa
reaksi, antara lain:
1. Reaksi
spesifik: reaksi khas yang merupakan pereaksi spesifik untuk bahan tertentu.
2. Reaksi sensitif: reaksi peka yang mampu
menunjukkan bahan yang hanya sedikit sekali & stampak hasilnya dengan
jelas
3. Reaksi selektif: reaksi yang terjadi atas
sekelompok bahan yang berbeda-beda. Dapat memisahkan golongan yang berbeda.
bY: kOTOpA bOBII
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungan anda. Silahkan berikan tanggapan/saran/sanggahan/motivasi atau apapun yang berkaitan dengan postingan diatas. Mohon maaf, Apabila mengandung Komentar yang bersifat:
1. Pornografi.
2. Rasisme.
3. SPAM.
4. atau Apapun yang menyinggung orang/pihak lain maka komentarnya akan dihapus. Terimakasih