gedung kuliah Institut Pertanian Bogor (IPB) |
Setelah selesai menyelesaikan Ujian
Akhir semester, akhirnya liburpun tiba. semua beban (SKS) yang dilakukan selama
ujian sudah berakhir. libur seperti ini cocok disebut dengan waktu untuk “balas
dendam”. Ya, mungkin itulah kata yang tepat untuk memberikan nama lain dari
libur. Tentu, hati ini terasa gembira menerima kabar dari kampus
kalau liburnya hamper satu bulan. Waktunya memang terasa lama bagi mahasiswa/i
yang biasanya libur sehari(malming) ehehe..
Aktivitas
di kampus pun mulai terasa sepi. Kompleks bara yang selalu dikerumuni oleh para
pelajar saat waktu makan pun terasa sepi seakan hanya bangunan yang berdiri
bagaikan pohon rindang yang menyeramkan disaat malam tiba. Ya, kira-kira
seperti itulah keadaan yang bisa saya gambarkan. bagi mahasiswa baru yang datang merantau ke tempat ini tentu merasakan
suasana yang sangat berbeda dengan suasana sebelumnya dikampung halamannya.
Perlahan-lahan
para pengusaha yang menjual berbagai jenis makan itu pun mulai menutup sementara
usahanya akibat sepinya para konsumen langganannya. Nah, saat-saat seperti
beginilah kami mahasiswa/i perantau terkadang sulit untuk mencari rumah makan yang
sesuai dengan selera kami. Hmhmhm… sebenarnya tidak semua warung ditutup, tapi
warung itu menyajikan makanan pada umumnya tidak berkuah yang tentunya
tidak menggoda selera kami. Ya, Mungkin itulah resiko yang harus ditanggung
jika menjadi mahasiswa rantau. Walaupun mahasiswa asal jawa dan sekitarnya
pulang, akan tetapi selalu tempat tinggal yang sama seperti dahulu yaitu kosan (hehehe…..)
itulah istana kami selama menuntut ilmu.
Jika dipikir-pikir,
Beryukur sekali saya menjadi mahasiswa rantau, bisa merasakan berbagai macam
pengalaman yang tidak semua orang mengalaminya semasa perkuliahaan mereka. Pengalaman
pertama yang saya rasakan adalah bisa menahan rasa rindu kepada sanak saudara
yang jauh, artinya kita sekalian belajar untuk mandiri tanpa orang tua. Pengalaman
kedua yang saya dapatkan adalah secara tidak langsung bisa mempelajari perilaku
dan kebiasaan orang di pulau jawa dan masih banyak lagi yang bisa saya pelajari
ditempat ini.
Terimakasih
Tuhan, untuk kesempatan ini