30 November 2008

Kerjasama IPB - University Malaysia Kelantan

University Malaysia Kelantan bertekad menjalin kerjasama dalam peningkatan Sumberdaya Manusia dengan IPB. Tekad tersebut dituangkan dalam penandatangan naskah kesepahaman diantara keduanya oleh Rektor IPB, Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc., dengan Vice Consellor University Malaysia Kelantan, Prof. Dr.Ir. Zaenal Mohamed, Kamis, (20/11) di Ruang Sidang Rektor, Gedung Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Darmaga. Prof. Zaenal Mohamed, dalam sambutannya mengatakan, “University Malaysia Kelantan ini baru dibangun, dan baru berumur 1 tahun 4 bulan. Tujuan utama kerjasama ini adalah mendidik generasi muda menjadi dosen dengan belajar di IPB.” Ia berharap kerjasama diantara kedua negara yang memiliki persamaan budaya ini, dapat memperkuat kawasan regional agar tidak terlalu bertumpu pada ekonomi barat.



Sebagaimana dikatakan oleh Rektor IPB dalam sambutannya, ”Krisis keuangan global dunia memberikan pelajaran yang sangat berharga. Dimana kita bisa mengambil pelajaran dari peristiwa tersebut dengan membangun kekuatan sendiri. Jangan terlalu bergantung terhadap negara adikuasa, jika ada goncangan, dalam bidang ekonomi, kita akan terkena akibatnya. Kita perlu memperkuat ekonomi regional. Kalau bisa membentuk mata uang regional, sehingga nilai pada mata uang harus bisa direalisasikan. Uang bukan komoditas yang diperjualbelikan namun harus dijadikan sebagai alat ukur yang representatif terhadap suatu barang,” ujar Rektor IPB.(man)
BACA SELENGKAPNYA.....

22 November 2008

SEMINAR DAN LOKAKARYA: AIR UNTUK KESEHATAN, KEBUGARAN DAN KUALITAS KEHIDUPAN

Air merupakan 55-75% dari berat tubuh. Manusia hanya bisa bertahan hidup sekitar satu minggu tanpa air. Haus merupakan indikator awal kekurangan air tubuh. Kekurangan air tubuh yang berlanjut disebut dehidrasi yang disebabkan oleh asupan air yang kurang dan pengeluaran air yang berlebih. Dehidrasi dapat menyebabkan gangguan fungsi organ tubuh bahkan kematian.

Air tidak hanya diperlukan untuk menghilangkan rasa haus tetapi juga sebagai zat gizi esensial, yaitu sebagai pelarut, pelumas, pengatur suhu, dan sebagai penyedia elektrolit bagi tubuh. Kebanyakan orang tidak menyadari dampak negative dari kekurangan air dan dehidrasi. Berbagai studi di mancanegara menunjukkan bahwa pemenuhan kebutuhan air dapat mencegah berbagai gejala penyakit, sehingga dapat menjadikan hidup lebih sehat dan sejahtera.

Menyadari bahwa air merupakan bagian dari diet gizi seimbang, serta air secara langsung maupun tidak langsung menentukan kesehatan, kebugaran, dan kehidupan, setiap orang memiliki hak untuk mendapatkan informasi dan akses terhadap kebutuhan dan penyediaan air minum yang sehat. Selain itu, masyarakat hendaknya mendapatkan pendidikan dan informasi yang tepat, dan memiliki keterampilan dalam memilih dan mengkonsumsi air yang berkualitas.

Perhimpunan Peminat Gizi dan Pangan (PERGIZI PANGAN) Indonesia memiliki misi dalam advokasi dan sosialisasi terkait pangan dan gizi, termasuk air minum yang sehat sebagai bagian dari pesan gizi seimbang. Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB memiliki misi pendidikan, penelitian, dan pemberdayaan masyarakat terkait gizi dan kehidupan yang berkualitas. Di samping itu, sesuai dengan misinya, Danone Aqua memiliki komitmen untuk mendukung terwujudnya Indonesia Sehat.

Mempertimbangkan hal itu, PERGIZI PANGAN Indonesia dan Departemen Gizi Masyarakat, FEMA-IPB, serta didukung oleh Danone Aqua bermaksud membangun kesadaran berbagai pihak mengenai pentingnya air minum yang sehat untuk kesehatan, kebugaran, dan kualitas kehidupan yang lebih baik.

TUJUAN

  1. Mendiseminasikan ilmu pengetahuan mutakhir tentang manfaat air minum bagi kesehatan, kebugaran dan kualitas kehidupan kepada kalangan profesi pendidik dan profesi kesehatan serta berbagai pihak terkait.
  2. Membangun kesadaran tentang kebutuhan air, masalah dehidrasi, dan penyakit berkaitan dengan kekurangan air, serta kiat memilih air minum yang aman sebagai bagian dari pesan gizi seimbang
  3. Merumuskan rekomendasi kajian, program dan model kerjasama antara swasta, pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap air, lingkungan dan perilaku hidup sehat demi terwujudnya kesehatan, kebugaran dan kualitas kehidupan yang lebih baik.

WAKTU DAN TEMPAT

Seminar sehari akan diselenggarakan pada hari Selasa, 25 November 2008, dan dilanjutkan dengan lokakarya setengah hari pada hari Rabu, 26 November 2008. Kedua acara bertempat di gedung IPB International Convention Center (IICC), kampus IPB Baranangsiang, Bogor.

PESERTA

Peserta seminar sekitar 300 orang, yang berasal dari berbagai lembaga pendidikan, organisasi profesi (pendidik dan kesehatan), institusi penelitian, lembaga pemerintah (BPOM, Depkes, Depdiknas, KNLH, pemda), industri/swasta, LSM, dan stakeholder lainnya.

Peserta dari kalangan industri, swasta dan LSM internasional dikenakan biaya Rp 350.000,-/orang, serta peserta diluar undangan dikenakan biaya Rp 250.000,-/orang.

Peserta lokakarya sekitar 40 orang mewakili stakeholder, yang diundang dari peserta seminar berdasarkan kompetensi dan minat.

PRESENTASI POSTER

Peserta seminar dapat mengirimkan poster hasil penelitian atau program/kegiatan tentang air (konservasi, penyediaan, keamanan, konsumsi, manfaat). Poster dibuat ukuran 80 cm x 100 cm. Deadline abstrak poster tanggal 15 November 2008, dan makalah lengkap paling lambat diterima panitia sehari sebelum seminar, dan dikirimkan melalui email ke gmail.com">pergizipangan a-keong gmail.com. Tiga peserta/poster terbaik akan mendapatkan hadiah  a-keong Rp 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah).

PENDAFTARAN

Peserta mengisi formulir terlampir dan mengirimkannya ke sekretariat paling lambat 17 November 2008, melalui fax atau email. Formulir pendaftaran dapat di download di http://fema.ipb.ac.id/index.php/download/

SEKRETARIAT

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Sdr. Mahmudi Siwi di Gedung Dekanat Fakultas Ekologi Manusia IPB, Jl. Kamper, Kampus IPB Darmaga, Bogor 16680. Tlp/Fax. 0251-8629227; Email: gmail.com">pergizipangan a-keong gmail.com

BACA SELENGKAPNYA.....

17 November 2008

CREATA-IPB Jalin Kerjasama dengan MITSUBISHI Corporation

Kesepakatan kerjasama (MoU) bidang penelitian antara Pusat Pengembangan Ilmu Teknik untuk Pertanian Tropika (CREATA), Institut Petanian Bogor dengan MITSUBISHI Corporation telah ditandatangani (2/11). Penandatanganan dilakukan di Jakarta International Expo Kemayoran dalam rangka Golden Year of Friendship Indonesia-Jepang 2008 oleh Mr Yasuhito Hirota selaku General Manager Corporate Administration Department MITSUBISHI Corporation dan Prof Dr Ir Tineke Mandang, Kepala Pusat CREATA-IPB, dengan disaksikan oleh Mr Motonobu Teramura, Executive Vice President, ASEAN Chief Representative in Indonesia, MITSUBISHI Corporation.

Sebagai tahapan awal kerjasama ini MITSUBISHI Corporation memberikan bantuan 4 beasiswa pertahun dalam bentuk tunjangan penelitian yang diperuntukkan bagi mahasiswa pascasarjana yang meneliti tentang Jatropha curcas.

“Beasiswa ini khusus diberikan untuk aspek mekanisasi pada budidaya dan pasca panen, yang merupakan salah satu mandat CREATA-IPB dan dijadwalkan hingga Nopember 2010, yang masih memungkinkan dapat diperbaharui kembali pada waktunya,” ujar Prof Dr Ir Tineke Mandang.



BACA SELENGKAPNYA.....

15 November 2008

IPB Juara Umum Karya Tulis Lingkungan


Cetak E-mail
Friday, 07 November 2008
Bogor,Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) meraih juara umum kompetisi karya tulis nasional bidang lingkungan hidup 2008. Juru bicara IPB, Henny Windarti di Bogor, Jumat menjelaskan, pada kompetisi yang berlangsung di Surabaya, Jawa Timur (Jatim) itu, Hari Bowo, mahasiswa Departemen Kimia menjadi juara pertama bidang geofisik dan kimia, sedangkan Ririn Masrina, mahasiswa Departemen Biologi menjadi juara kedua bidang biotis.

Meski hanya meloloskan dua wakilnya yaitu satu karya tulis di bidang geofisik dan kimia serta satu di bidang biotis, namun kontingen IPB bisa menjadi perguruan tinggi (PT) yang memeroleh gelar terbanyak dalam kompetisi tersebut, sehingga dinyatakan menjadi juara umum.
"Yang lebih membanggakan, kedua wakil mahasiswa IPB itu merupakan anggota dan pengurus UKM FORCES (Forum for Scientific Studies), yakni Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Keilmiahan IPB), sehingga diharapkan UKM ini bisa menjadi mesin prestasi IPB di masa depan," katanya.

Kompetisi ilmiah itu diikuti oleh 12 perguruan tinggi negeri (PTN) di antaranya ITS, Unibraw, UGM, UNJ, Unsyiah, Unair, dan lainnya, serta dua perguruan tinggi swasta (PTS) yang diundang sebagai finalis nasional, yang pada tahap sebelumnya telah mengirimkan karya tulis masing-masing.

Pada ajang itu, IPB menjadi juara pertama bidang Geofisik dan Kimia dan juara kedua bidang biotis, Universitas Gadjah Mada (UGM) meraih juara pertama bidang biotis, Universitas Negeri Jember (UNJ) juara pertama bidang sosial, Universitas Airlangga (Unair) Unair menjadi juara ketiga bidang geofisik dan kimia, Universitas Brawijaya (Unibraw) juara kedua bidang sosial dan juara ketiga bidang biotis, dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) juara ketiga bidang sosial. (TMA, Ant)



BACA SELENGKAPNYA.....

14 November 2008

Karyawan ZTE China Belajar Agribisnis Kelapa Sawit di IPB

dsc_0007ok_400ZTE China divisi Agribusiness mengirimkan 25 orang karyawannya ke IPB untuk menggali lebih dalam tentang perkelapa sawitan di IPB. Hal ini terungkap dalam pembukaan On Field Training on Oil Palm yang di gelar oleh PT. Prima Kelola IPB di Ruang Sidang Rektor, Gedung Andi Hakim Nasoetion Kampus IPB Darmaga (13/10).

Pelatihan yang berlangsung selama satu bulan ini digelar di Serang Banten, tepatnya di Kebun Pasir Waringin, Bojong Datar, dengan menghadirkan pembicara dari IPB diantaranya, Prof. Purwiyatno Hariyadi, Dr. Hariyadi, Prof. Sudirman Yahya, Dr. Iskandar, Dr. Ardiansyah, Dr. Supiatno serta pembicara dari PTPN V.

Dalam sambutannya Wakil Rektor Bidang Riset dan Kerjasama, Dr. Anas M. Fauzi, M.Eng menyambut baik adanya kegiatan ini dan IPB siap membantu ZTE Agribusiness dalam pelatihan ini. Pembukaan yang dilanjutkan dengan stadium general oleh Prof. Purwiyatno Hariyadi selaku Ketua MAKSI ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Bisnis dan Komunikasi, Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc, dan pakar-pakar Kelapa Sawit IPB.

dsc_0019ok_400_01"ZTE Agribusiness sedang melirik bidang agribisnis sehingga divisi ZTE Indonesia mencoba untuk melakukan kerjasama dengan lembaga atau instansi untuk mendidik pegawai baru mereka yang dirancang untuk mengembangkan agribisnis khususnya kelapa sawit, pelatihan ini menyangkut segala hal yang berhubungan dengan kelapa sawit dari hulu hingga hilir dan menghadirkan pakar-pakar IPB yang terkait dengan oil palm," jelas Dr. Arif Imam Suroso kepada Pariwara saat di wawancara di ruangannya. Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari training tentang pengembangan kelapa sawit (in class training) selama dua bulan di Beijing, China yang diikuti oleh 42 peserta. Berdasarkan penyaringan dari pelatihan dalam kelas inilah kemudian dipilih 25 orang di antaranya untuk mengikuti On Field Training on Oil Palm selama 1 bulan di Indonesia.

Selain itu Dr. Arif menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan dari penandatanganan nota kesepahaman dan Surat Perjanjian Kerjasama antara IPB dengan ZTE Agribusiness melalui PT. Prima Kelola beberapa bulan yang lalu. Dalam kerjasama tersebut selain mengadakan pelatihan, ZTE Agribusiness akan melakukan konsultasi kepada pakar-pakar IPB, dan meminta jasa IPB untuk melakukan jasa survey kesesuaian lahan. Hal ini sesuai dengan cita-cita ZTE untuk membuka kebun kelapa sawit di Kongo. Selain itu masih dimungkinkan untuk melakukan kerjasama yang saling menguntungkan antara IPB dengan ZTE. (zul)

BACA SELENGKAPNYA.....

Departemen Teknik Pertanian Raih Juara II e-learning Award Tingkat Nasional

Departemen Teknik Pertanian (TEP) IPB berhasil meraih Juara II tingkat Nasional dalam ajang e-Learning Award 2008 untuk kategori e-Learning Perguruan Tinggi dan Komunitas yang diselenggarakan oleh Pusat Teknologi dan Komunikasi Departemen Pendidikan Nasional (Pustekkom Depdiknas). Malam pemberian anugerah e-Learning Award ini dilaksanakan di Gedung Pewayangan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta pada Selasa (28/10/2008) yang bersamaan dengan pemberian Ki Hajar Award 2008 dan peringatan Sumpah Pemuda. Acara ini dihadiri oleh Mendiknas dan Menristek. Penghargaan diserahkan oleh Kepala Pustekkom Depdiknas kepada Dr. Desrial, MEng selaku sekretaris Departemen TEPPenilaian e-learning award ini dilakukan oleh tim juri yang memiliki keahlia di bidang Teknologi dan Informasi (TIK). Proses penjurian tahap I dan tahap II berlangsung sejak Juli 2008 dimana tim juri melakukan searching di internet terhadap situs-situs yang menyediakan fasilitas e-learning untuk dunia pendidikan. Tidak kurang dari 400 situs e-learning dari 83 universitas dinilai oleh tim juri yang selanjutnya terpilih 3 peserta di babak final.Peserta yang masuk dalam babak Final kemudian diminta mempresentasikan karyanya. Dalam babak Final yang berlangsung pada Senin (27/10/2008) bertempat di Pustekkom Depdiknas, Departemen TEP mengirimkan Yudi Chadirin, MAgr, selaku ketua komisi Sistem Informasi dan Promosi sekaligus pengelola e-learning TEP, bersaing dengan utusan dari Fakulktas Ekonomi Brawijaya dan Fakultas MIPA Institut Teknologi 10 Nopember (ITS) Surabaya. Dalam presentasi ini, peserta harus mampu menunjukkan keunggulan dari e-Learning yang dihasilkan/diimplementasikan, termasuk jumlah dan aktivitas, kelengkapan komponen learning management system, web design, kredibilitas dan rencana pengembangan ke depan. Menurut Yudi Chadirin MAgr, ini adalah untuk yang kedua kalinya Departemen TEP masuk dalam ajang e-learning award. ”Jika tahun 2007 hanya berhasil menjadi nominasi maka tahun ini berhasil menjadi juara II. Mudah-mudahan bisa meningkat di tahun-tahun berikutnya,” ungkap dia. Departemen TEP telah mengembangkan e-learning semenjak tahun 2005, diawali dengan peluncuran e-learning dengan nama IKON TEP atau Informasi Kuliah ONline TEP (http://tep.fateta.ipb.ac.id/elearning). Selanjutnya dosen diberikan pelatihan pemanfaatan moodle untuk e-learning dan pelatihan penggunaan multimedia untuk bahan perkuliahan. Pelatihan ini merupakan bagian dari program DUE-Like Departemen TEP. Pada tahun 2007 melalui Program Hibah Kompetisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (PHK TIK) 2007, dilakukan pengembangan bahan ajar berbasis TIK (10 mata kuliah). Sepuluh mata kuliah selanjutnya di-upload ke dalam IKON TEP guna menunjang perkuliahan di kelas. Pustekkom Depdiknas sebagai penyelenggara e-Learning Award, telah melakukan kegiatan ini sejak 2006 secara regu secara reguler setiap tahun. E-Learning Award ini sebagai salah satu upaya untuk memberikan penghargaan bagi individu, lembaga, atau komunitas yang telah memberikan perhatian dalam pengembangan dan penerapan TIK di dunia pendidikan. Dengan diadakannya kegiatan tahunan ini diharapkan animo dan peran serta masyarakat semakin tinggi dalam mendayagunakan TIK untuk pendidikan.Keberhasilan Departemen TEP ini tidak terlepas dari dukungan yang diberikan oleh Direktorat Sistem dan Informasi IPB yang menyediakan infrastruktur jaringan dan staf seluruh pengajar TEP yang berpartisipasi memanfaatkan IKON TEP sebagai e-learning untuk perkuliahan yang diajar oleh masing-masing dosen. E-learning tanpa dimanfaatkan untuk mengisi bahan perkuliahan tidak akan berarti apa-apa. ”Penghargaan ini menunjukkan bahwa IPB siap bersaing di tingkat nasional di bidang teknologi informasi dan komunikasi,” ujar Yudi Chadirin, MAgr di akhir wawancara.
BACA SELENGKAPNYA.....

Kurang Tidur Bisa Mematikan

Meskipun belum diketahui alasan yang jelas, para peneliti mengatakan kurang tidur agaknya meningkatkan tekanan darah yang diketahui dapat menyebabkan naiknya resiko serangan jantung dan stroke.

Penelitian itu berlangsung selama 17 tahun dan melibatkan 10,000 pegawai pemerintah yang mengurangi waktu tidur dari 7 jam per malam menjadi 5 jam atau kurang. Diketahui bahwa peserta yang mengurangi waktu tidur mengalami peningkatan hingga 1.7 kali resiko kematian dari seluruh penyebab dan peningkatan 2 kali resiko kematian akibat kardiovaskular.

Dalam koneferensi tahunan British Sleep Society di Cambridge, Francesco Cappuccio, guru besar medis cardiovaskular di Fakultas Kedokteran Universitas Warwick, mengatakan gaya hidup modern yang serba sibuk membahayakan


.

“Sepertiga penduduk Inggris dan lebih dari 40% di Amerika Serikat tidur kurang dari 5 jam setiap malam, jadi ini bukan masalah sepele,” katanya.

“Tekanan hidup zaman modern untuk melakukan lebih banyak hal mungkin bukan merupakan ide yang baik – apalagi kalau hal itu menyebabkan Anda tidur kurang dari 5 jam setiap malam,” paparnya.

Penelitian sebelumnnya telah menekankan potensi resiko kesehatan dari kerja shift dan tidur yang terganggu. Akan tetapi riset yang dilakukan Cappuccio dan koleganya merupakan yang pertama yang mengaitkan lama tidur dengan angka kematian. Riset ini didanai oleh Pemerintah Inggris dan dana Amerika.

Studi tersebut melihat pola tidur para peserta berumur antara 35 – 55 tahun pada dua titik dalam hidupnya – 1985 - 1988 dan 1992 – 1993, lalu menelusuri angka kematian mereka hingga tahun 2004.

Hasil studi telah disesuaikan untuk mempertimbangkan faktor-faktor resiko lain seperti umur, gender, konsumsi alkohol dan rokok, indeks massa badan, tekanan darah dan kolesterol.
Korelasi dengan resiko kardiovaskuler pada peserta yang tidur kurang pada tahun 1990an ketimbang pada tahun 1980an sangat jelas tetapi, yang juga cukup mengherankan, terlihat kenaikan angka kematian pada orang yang memeperpanjang waktu tidur mereka melebihi 9 jam.
Akan tetapi dalam hal ini tidak ada kaitan kardiovaskuler; Cappuccio mengatakan bisa jadi tidur lebih lama terkait dengan masalah-masalah kesehatan lain seperti depresi atau kelelahan yang terkait dengan kanker.

“Dari segi pencegahan, hasil riset kami mengindikasikan bahwa tidur secara konsisten sekitar 7 jam per malam merupakan hal yang optimal untuk kesehatan,” katanya. (yahoo news, 24/09/2070)

Orang yang kurang tidur memiliki peluang dua kali lebih besar mati karena penyakit jantung, demikian menurut sebuah hasil riset di Inggris yang diumumkan Senin (24/09/2007).
BACA SELENGKAPNYA.....